Sumber: Mata Indonesia
"Inovasi pada 8 Fokus Penelitian Menuju Indonesia Jaya" Khusus Teknologi Energi Baru dan Terbarukan - Pergerakan angin dan air, panas dan cahaya dari matahari, karbohidrat pada tanaman dan kehangatan di bumi-semua sumber energi yang sanggup memasok kebutuhan kita secara berkelanjutan. Berbagai metode yang dipakai untuk mengubah sumber daya terbarukan menjadi listrik. Masing-masing tiba dengan mengatur sendiri unik teknologi, manfaat, dan tantangan.
Menurut opini aku dengan adanya forum PUSPIPTEK di harapkan bisa mengubah pola masyarakat ke depan untuk tidak bergantung dengan PLN di ketika lampu padam. Karena dengan adanya pasokan cadangan yang apabila PLN tidak bisa memperlihatkan listrik lagi, maka forum PUSPIPTEK mempunyai rencana cadangan untuk kedepannya. Dan ini juga sanggup bisa menciptakan masyarakat menjadi lebih berdikari dan mengakibatkan masyarakat madani.
Dan juga aku mengutip beberapa negara luar menyerupai Amerika Serikat sebagai rujukan untuk menulis biar ke depannya pemerintah mempunyai kebijakan mengenai teknologi energi gres dan terbarukan.
1. Tenaga surya
Sumber: ucusa
Energi matahari atau surya ialah luas dan tak habis-habisnya sumber daya yang sanggup menyediakan sebagian besar kebutuhan listrik kami. Berbagai macam teknologi yang dipakai untuk mengubah energi matahari menjadi listrik, termasuk kolektor surya dan panel surya.
Pembangkit listrik tenaga surya merupakan alternatif yang higienis listrik dari fosil, dengan tidak ada udara dan polusi air, tidak ada polusi pemanasan global, tidak ada resiko dari kenaikan harga listrik, dan tidak ada bahaya untuk kesehatan masyarakat kita.
Sumber tenaga surya sangat besar. Hanya 18 hari sinar matahari di bumi berisi jumlah yang sama energi sebagai disimpan di seluruh planet cadangan batubara, minyak, dan gas alam.
Bagaimana solar panels kerja
Sumber: ucusa
Solar photovoltaic (PV) panel menurut berteknologi tinggi tetapi teknologi sangat sederhana itu mengkonversi sinar matahari eksklusif ke listrik. Mengubah energi matahari menjadi listrik
menutup panel surya di sunset.
Photovoltaic (PV) panel dan berkonsentrasi solar power merupakan kemudahan menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi mempunyai kegunaan listrik.
Atap PV panel menciptakan tenaga surya yang layak dalam hampir setiap bab dari Amerika Serikat. Di lokasi cerah menyerupai Los Angeles atau Phoenix, sistem perumahan lima-kilowatt menghasilkan rata-rata 7.000 sampai 8.000 kilowatt-jam per tahun, kira-kira setara dengan penggunaan listrik rumah tangga AS khas.
Solar mencapai hasil yang sama di banyak bab lain di negeri ini juga. Sebagai contoh, di beberapa lokasi utara menyerupai Portland, Maine, bahwa sistem yang sama menghasilkan 85 persen dari apa yang itu akan di Los Angeles rata-rata, dan 95 persen dari apa yang itu akan di Miami. (Dan sistem di Maine benar-benar akan menghasilkan 6 persen lebih banyak listrik daripada di Houston).
Pada pertengahan tahun 2015, hampir 800,000 PV sistem telah dipasang di atas atap di Amerika Serikat. Dan potensi itu jauh lebih besar, dengan beberapa 35 juta perumahan dan komersial atap calon yang cocok untuk PV.
Seperti atap panel, proyek PV besar-besaran memakai panel surya untuk mengkonversi sinar matahari menjadi listrik. Proyek-proyek ini sering mempunyai output di kisaran ratusan megawatt, yang sanggup melibatkan jutaan panel Suria dipasang di wilayah yang luas tanah. Selain skala, keluaran sanggup ditingkatkan dengan prosedur pelacakan khusus yang memungkinkan panel untuk mengikuti matahari dan mengumpulkan cahaya pada sudut optimal, sangat meningkatkan efisiensi sistem. Tenaga surya terkonsentrasi , dari pada memakai cahaya matahari, mengambil laba dari panas matahari untuk menghasilkan cairan panas dan uap yang menggerakkan turbin. Sementara proyek-proyek tenaga surya telah di instal di banyak sekali bab negara, sumber tenaga surya sebagian besar terkonsentrasi di wilayah gurun US Barat dan barat daya, dimana sumber daya surya lebih konsisten dan terkonsentrasi.
2. Tenaga angin
Sumber: ucusa
Turbin angin memanfaatkan arus udara dan mengkonversikannya ke kekuatan bebas emisi. Berlimpah dan tak ada habisnya di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, tenaga angin ialah salah satu yang paling cepat berkembang terbarukan teknologi dan mempunyai potensi untuk menyediakan sebagian besar kebutuhan listrik kami.
Memanfaatkan angin ialah salah satu cara yang terbersih, paling berkelanjutan untuk menghasilkan listrik. Tenaga angin menghasilkan emisi beracun tidak ada dan tidak ada emisi menjebak panas yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Ini, dan fakta bahwa tenaga angin ialah salah satu sumber daya paling berlimpah dan semakin kompetitif biaya energi, menciptakan alternatif untuk materi bakar fosil yang merugikan kesehatan kita dan mengancam lingkungan.
Energi angin merupakan sumber tercepat listrik di dunia. Pada 2012, hampir 45.000 megawatt (MW) kapasitas gres dipasang di seluruh dunia. Ini berdiri sebagai peningkatan 10 persen di tahunan penambahan dibandingkan dengan 2011.
Amerika Serikat diinstal rekor 13,351 MW tenaga angin di 2012, bisa menghasilkan listrik cukup untuk kekuatan rumah khas lebih dari 3 juta. Sementara energi angin menyumbang hanya di bawah empat persen dari generasi USelectricity tahun 2012, itu telah menghasilkan lebih dari 10 persen dari listrik di sembilan US states. Berkat yang banyak manfaat dan secara signifikan mengurangi biaya, tenaga angin siap untuk memainkan tugas utama menyerupai yang kita bergerak ke arah masa depan energi yang berkelanjutan.
Sumber tenaga angin
Sumber tenaga angin memainkan tugas penting dalam kekuasaan generasi biaya. Daya output dari turbin angin meningkat sebagai sebuah kubus dari kecepatan angin. Dengan kata lain, bila angin kecepatan ganda, daya output meningkat delapan kali. Oleh alasannya ialah itu, angin berkecepatan tinggi lebih gampang dan murah ditangkap.
Kecepatan angin dibagi menjadi tujuh kelas-kelas satu yang terendah dengan kelas tujuh yang tertinggi. Penilaian sumber daya angin yang mengevaluasi kecepatan rata-rata angin di atas bab tanah (misalnya 50 meter tinggi), dan tetapkan tempat itu kelas angin. Turbin angin beroperasi selama rentang yang terbatas dari kecepatan angin. Jika angin terlalu lambat, mereka tidak akan bisa mengubah, dan bila terlalu cepat, mereka mematikan untuk menghindari menjadi rusak. Angin kecepatan di kelas tiga (6.7-7,4 meter per detik (m/s)) dan di atas yang biasanya diharapkan untuk ekonomi menghasilkan listrik. Idealnya, sebuah turbin angin harus dicocokkan dengan kecepatan dan frekuensi sumber daya untuk memaksimalkan produksi listrik.
Sumber: SBC energi Institute
Saran
Semoga dengan adanya opini aku ini sanggup memperlihatkan petunjuk bagi PUSPIPTEK ataupun di jadikan rujukan dalam menciptakan teknologi energi gres dan terbarukan dengan memakai tenaga surya dan tenaga angin.
Sumber https://www.zeevorte.net/