Senin, 13 Desember 2010

Sinopsis Ben Is Back (2018)

Julia Roberts dan Lucas Hedges kembali bermain bersama dalam film garapan sutradara Peter Hedges, Ben is Back. Kisahnya mengenai hubungan besar lengan berkuasa pada keluarga alasannya ialah mereka menyambut kembali ke rumah anak mereka yang kecanduan narkoba untuk liburan.

Selain Julia Roberts dan  Lucas Hedges, film drama ini juga dibintangi oleh Kathryn Newton, Rachel Bay Jones, Courtney B. Vance, David Zaldivar, Michael Esper, Alexandra Park, dan lainnya. Adapun yang memproduseri ialah Peter Hedges, Teddy Schwarzman, dan Nina Jacobson.

Ben is Back movie tayang mulai 7 Desember 2018 walaupun sudah muncul lebih dulu di Toronto Film Festival pada 8 September 2018. Film yang diproduksi Black Bear Pictures ini memiliki waktu berjalan 103 menit.
Julia Roberts dan Lucas Hedges kembali bermain bersama dalam film garapan sutradara Peter  Sinopsis Ben is Back (2018)


Sinopsis film Ben is Back:

Ada reaksi emosional yang besar lengan berkuasa yang sanggup dirasakan ketika seseorang menonton Holly Burns (Julia Roberts) sebagai putra sulungnya, Ben (Lucas Hedges) pulang ke rumah untuk liburan. Sebanyak harapannya untuk yang terbaik dikala ia menciptakan penampilan kejutan, ia membutuhkan beberapa pra-kondisi untuk kepulangannya. Bahkan jikalau hanya untuk sehari, ada hukum yang harus diikuti. Yang pertama ialah bahwa Ben tidak hanya mengambil tes narkoba tetapi ia harus berada dalam pandangannya setiap saat. Ini berarti bahwa Holly akan tidur di kamar Ben.

Menonton putranya menjadi kecanduan obat-obatan dan hampir mati telah meninggalkan pengaruh yang besar lengan berkuasa pada Holly. Kepercayaan tidak ada di sana. Sebagai putri sulungnya, Ivy (Kathryn Newton) mengalihkan perhatian Ben, Holly menyembunyikan semua pil. Bahkan jikalau Holly ingin berpikir bahwa Sober Living telah membantu Ben dalam pemulihan, beliau masih khawatir beliau sanggup kambuh. Kambuh ialah bab dari penyembuhan. Bagaimana simpulan kisahnya?

Ulasan Film:

Film ini disutradarai dengan indah oleh Peter Hedges. Cara film ini diceritakan ialah salah satu yang niscaya akan memancing emosi yang kuat. Daripada menceritakan kisah selama beberapa hari atau bahkan bertahun-tahun, Hedges melekat pada periode 24 jam. Itu menciptakan dongeng yang besar lengan berkuasa dan menawan. Inilah yang seharusnya terjadi. Dari dua film dengan tema yang sama, ini ialah film yang lebih kuat. Sayang sekali, tidak sanggup dihindari bahwa keduanya akan dibandingkan. Itu tidak benar tapi memang menyerupai itu.

Cerita ini ialah kisah langsung untuk Hedges, yang keponakannya hampir mati alasannya ialah overdosis obat. Itu ditunjukkan dalam film. Ada banyak perhatian untuk memastikan bahwa ceritanya disampaikan dengan benar. Untuk apa harganya, Roberts dan the Hedges yang lebih muda intinya sempurna.
Sumber https://sinopsisfilmterbaruu.blogspot.com/

Related Posts