Selasa, 08 November 2011

Sinopsis Film First Light (2018)

Sinopsis film First Light Dunia penuh dengan film fiksi ilmiah indie beranggaran rendah wacana cukup umur dengan kekuatan yang tidak biasa. Ini sanggup dimengerti, mereka ialah sarana yang terang untuk mengatasi perasaan keterasingan dan pengalaman perubahan tubuh. First Light tidak melaksanakan sesuatu yang luar biasa, tetapi desain yang kuat, skrip yang sensitif, dan kinerja yang bagus, meningkatkannya jauh di atas sebagian besar rekan-rekannya.

Film karya Jason Stone ini dirilis mulai 10 Maret 2018 dengan durasi 1 jam 30 menit oleh Gravitas Ventures dengan Istimewa imbas dari CVD VFX. Adapun para bintang filmnya ialah Théodore Pellerin, Kristin Booth, Kate Burton, Sean Devine, Ingrid Dion, Josh Cruddas, dan Stephanie Scott dimana Theodore Pellerin dan Stephanie Scott menjadi pemeran utama.


Sinopsis film First Light:

Alex (Stefanie Scott) dan Sean (Théodore Pellerin) telah berteman semenjak usia kecil. Pada salah satu malam ketika segalanya terasa sedikit berbeda, mereka mempunyai pertemuan bersahabat dengan lampu misterius yang sepertinya menyelamatkan Alex dari karam ketika terjadi kecelakaan.

Setelah itu ia tidak lagi sama. Sulit untuk memilih apa yang telah berubah pada dirinya hingga benda-benda logam mulai bertingkah asing di sekitarnya, mengambang di udara. Gran, kesayangan Sean, yang ia dan saudaranya telah rawat melalui dua tahun sesudah menderita demensia berat, tiba-tiba mulai bertingkah normal lagi. Baca juga sinopsis film King of Thieves yang tidak kalah menarik.

Tapi sayangnya kabar baik itu tidak berlangsung lama. Ketika menjadi terang bahwa biro pemerintahan sedang mencari Alex alasannya ialah kekuatan yang dipunyainya, dua cukup umur itu pergi dalam pelarian. Apa yang bekerjsama terjadi dengan Alex dan dapatkah mereka selamat dari para petugas?

Ulasan dan review film:

Baik Scott dan Pellerin sangat mengesankan dalam kiprah yang meminta mereka untuk menganggap serius suatu jenis pengalaman yang sering diremehkan. Ketika Sean menjadi sadar bahwa berada di sekitar Alex mungkin membahayakan kesehatannya, ia dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang sangat sulit; pengabdiannya padanya.

Ia menangkap jenis kepastian, naif namun kuat, yang hanya benar-benar ada pada usia itu, namun tetap meyakinkan. Ini ialah belum dewasa kelas pekerja dan sumber daya mereka terbatas, tetapi mereka menemukan sekutu dalam pelariaan mereka ketika mereka bertemu orang lain yang tidak mempercayai sistem.

Karakter minor ditulis dengan baik dan kepercayaan Jason Stone sebagai sutradara menangkap intensitas yang sanggup ada dalam koneksi singkat yang terbentuk dalam keadaan putus asa.

Desain bunyi dalam film ini luar biasa dan menawarkan donasi berpengaruh terhadap atmosfer, dengan bunyi yang terbentuk di lapisan di sekitar peristiwa-peristiwa penting, berhasil membuat rasa dunia lain; di lain waktu bergantian antara pemutusan dan kejelasan ketika kita melihat insiden dari perspektif Sean yang sakit.
Sumber https://sinopsisfilmterbaruu.blogspot.com/