Mengenal Tentang Frekuensi Jaringan Nirakabel
Dalam menghubungkan suatu jaringan niscaya ada mediator media transmisi yang dipakai ibarat mengunakan jaringan kabel dan jaringan tanpa kabel. Jaringan tanpa kabel yaitu jaringan wireless, jaringan ini biasa kita gunakan ibarat kita mengakses sebuah sinyal wifi yang dipancarkan melalui router wireless atau ketika memesang sebuah jaringan wireless ibarat di warung kopi, sekolahan, kampus, dan perkantoran. Dan juga untuk pointing point to point antar jaringan. Dalam memasang sebuah jaringan WiFi harus mengetahui ihwal Frekuensi-Frekuensi yang digunakan. Karena jikalau terdapat 2 perangkat yang mempunyai frekuensi berbeda maka perangkat tersebut tidak akan sanggup terhubung alias akan terjadi noise ganguan interferensi.
Ada dua Frekuensi yang harus diketahui yaitu Frekuensi 2.4 GHz dan Frekuensi 5 GHz. Kali ini aku akan membahas ihwal Frekuensi Wireless 2.4 GHz terlebih dalulu dan selanjuntya 5 GHz, biar nantinya tidak sembrono.
WiFi atau jaringan tanpa kabel ialah sebuah standar teknologi jaringan yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi wireless nirkabel dan sanggup bekerja pada dua jenis spectrum frekuensi yang berbeda yaitu frekuensi 2.4 GHz dan frekuensi 5 GHz. Frekuensi pada jaringan WiFi mempunyai cara kerja yang tidak sama. Ini ialah perbedaanya :
Perbedaan Frekuensi Wireless 2.4 GHz dan 5 GHz
1. Frekuensi 2.4 GHz
Memasang sebuah jaringan WiFi harus memperhatikan ihwal Channel Frekuensi. Contoh ketika kita memasang sebuah jaringan yang mempunyai 2 access point dan memakai channel yang sama apa yang terjadi ? apa yang terjadi WiFi tersebut akan lemot.
2. Frekuensi 5 GHz
WiFi 2.4 GHz memilki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan wifi frekuensi 5 GHz, berdasarkan ilmu fisika, semakin rendah frekuensi semua gelombang maka semakin besar panjang gelombangnya dan semakin besar panjang gelombangnya maka semakin jauh daya pancarnya. Dapat disimpulkan bahwa wifi yang mempunyai frekuensi 2.4 GHz mempunyai pancaran atau jangkauan sinyal yang lebih besar atau lebih jauh dibanding dengan Wifi frekuensi 5 GHz.
Kesimpulan
Perlu diketahui dalam membangun sebuah insfrastruktur jaringan baik itu jaringan wireless atau jaringan tanpa kabel harus memperhatikan ihwal frekuensi yang digunakan. Memilih frekuensi juga harus sesui "standard operasional prosedur" atau hak yang dimiliki oleh sumbar daya insan khusunya juga untuk orang teknisi networking. Alasanya kenapa ? Karena berdasarkan UU No. 36 Tahun 1999 ihwal pelanggaran hukum, yang dalam artian untuk memakai frekuensi yang sudah ditentukan.
Sekian mengenai permesalan ihwal frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz pada jaringan, semoga sanggup bermanfaat buat kalian semua.
Dalam menghubungkan suatu jaringan niscaya ada mediator media transmisi yang dipakai ibarat mengunakan jaringan kabel dan jaringan tanpa kabel. Jaringan tanpa kabel yaitu jaringan wireless, jaringan ini biasa kita gunakan ibarat kita mengakses sebuah sinyal wifi yang dipancarkan melalui router wireless atau ketika memesang sebuah jaringan wireless ibarat di warung kopi, sekolahan, kampus, dan perkantoran. Dan juga untuk pointing point to point antar jaringan. Dalam memasang sebuah jaringan WiFi harus mengetahui ihwal Frekuensi-Frekuensi yang digunakan. Karena jikalau terdapat 2 perangkat yang mempunyai frekuensi berbeda maka perangkat tersebut tidak akan sanggup terhubung alias akan terjadi noise ganguan interferensi.
Ada dua Frekuensi yang harus diketahui yaitu Frekuensi 2.4 GHz dan Frekuensi 5 GHz. Kali ini aku akan membahas ihwal Frekuensi Wireless 2.4 GHz terlebih dalulu dan selanjuntya 5 GHz, biar nantinya tidak sembrono.
WiFi atau jaringan tanpa kabel ialah sebuah standar teknologi jaringan yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi wireless nirkabel dan sanggup bekerja pada dua jenis spectrum frekuensi yang berbeda yaitu frekuensi 2.4 GHz dan frekuensi 5 GHz. Frekuensi pada jaringan WiFi mempunyai cara kerja yang tidak sama. Ini ialah perbedaanya :
Perbedaan Frekuensi Wireless 2.4 GHz dan 5 GHz
1. Frekuensi 2.4 GHz
Frekuensi 2.4 GHz ialah frekuensi yang biasa kita temua pada ketika kita menghubungkan perangkat hp android ke wifi disekitar kita. Perlu kalian ketahui frekuensi ini juga banyak dipakai ketika memasang sebuah jaringan kecil ibarat sekolah, kampus, perkantoran dan warung kecil.
Frekuensi 2.4 GHz mempunyai 14 Channel yang biasa dipakai yaitu 11 channel dan 3 channelnya tanpa overlapping (Menumpuk/Tabrakan), standar wireless ialah B, G dan N, mempunyai jangkauan yang lebih luas, tetapi mempunyai tingkat gangguan yang lebih tinggi.Ini ialah channel yang ada pada Frekuensi 2.4 GHz
Memasang sebuah jaringan WiFi harus memperhatikan ihwal Channel Frekuensi. Contoh ketika kita memasang sebuah jaringan yang mempunyai 2 access point dan memakai channel yang sama apa yang terjadi ? apa yang terjadi WiFi tersebut akan lemot.
2. Frekuensi 5 GHz
Frekuensi 5 GHz ialah frekuensi terbaru yang jarang kita temui. Biasanya Frekuensi ini dipasang pada ketika pointing point to point memakai 2 access point yang saling berhadapan dengan jarak yang jauh, dengan memakai frekuensi ini mempunyai grup musik yang lebih tinggi dibanding 2.4 dan mempermudah dalam menghubungkan jaringan satu ke jaringan lainya.
Frekuensi 5.8GHz itu sendiri mempunyai sekitar 23 channel non over lapping, dengan standar jaringan A, N dan AC, dan biasa yang dipakai 4 channel. Frekuensi ini mempunyai jangkauan yang lebih kecil dan gangguan yang lebih sedikit dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.Kelebihan dan Kekurang Frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz :
WiFi 2.4 GHz memilki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan wifi frekuensi 5 GHz, berdasarkan ilmu fisika, semakin rendah frekuensi semua gelombang maka semakin besar panjang gelombangnya dan semakin besar panjang gelombangnya maka semakin jauh daya pancarnya. Dapat disimpulkan bahwa wifi yang mempunyai frekuensi 2.4 GHz mempunyai pancaran atau jangkauan sinyal yang lebih besar atau lebih jauh dibanding dengan Wifi frekuensi 5 GHz.
Kesimpulan
Perlu diketahui dalam membangun sebuah insfrastruktur jaringan baik itu jaringan wireless atau jaringan tanpa kabel harus memperhatikan ihwal frekuensi yang digunakan. Memilih frekuensi juga harus sesui "standard operasional prosedur" atau hak yang dimiliki oleh sumbar daya insan khusunya juga untuk orang teknisi networking. Alasanya kenapa ? Karena berdasarkan UU No. 36 Tahun 1999 ihwal pelanggaran hukum, yang dalam artian untuk memakai frekuensi yang sudah ditentukan.
Sekian mengenai permesalan ihwal frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz pada jaringan, semoga sanggup bermanfaat buat kalian semua.