Galileo Galilei ialah seorang ilmuwan besar asal Italia, ia populer akan penyangkalannya terhadap keyakinan bahwa bumi sentra tata surya. Galileo meyakini bahwa bumi bukan sentra tata surya melainkan matahari. Berikut ini akan dibahas Biografi Galileo Galilei.
Biografi

Masuk Universitas
Akhirnya Galileo masuk Universitas Pisa jurusan Kedokteran, akan tetapi Galileo tidak sreg masuk kedokteran, ia lebih bahagia mengutak atik rumus matematika. Baginya berguru kedokteran sangatlah monoton dan membosankan. Galileo kemudian memutuskan untuk tetap mendalami matematika dan astronomi walau ia masih menjadi mahasiswa kedokteran.
Galileo berguru matematika dari seorang guru istanah Tuscan yang berjulukan Cosimo de Midici. Galileo mengamati benda-benda di sekitarnya, Galileo mengamati lampu yang bergoyang. Ia juga mengamati benda lain yang bergoyang. Dari situ ia menyimpulkan bahwa waktu yang diharapkan sebuah benda yang bergoyang ialah tetap. Dari sini sanggup dirumuskan konsep pendulum dan balasannya sanggup dipakai untuk membuat alat untuk mengukur denyut nadi. Karena kuliahnya terbengkalai, Galileo memutuskan untuk keluar dari kedokteran. Galileo kemudian kembali ke Florence yaitu daerah yang sama ketika ia kecil mendapatkan pendidikan di biara. Ia kemudian merintis karir sebagai penulis ilmiah. Salah satu tulisannya yang membuat dirinya populer di seluruh Eropa ialah karya ilmiahnya perihal Neraca Hidrostatik yang diterbitkan tahun 1586 dan perihal Pusat Gaya Berat Benda yang diterbitkan tahun 1589. Karena hal itu balasannya Galileo dipanggil oleh pihak Universitas Pisa dan ditawari untuk menjadi dosen disana dan tak berselang usang yaitu tahun 1952 ia juga diangkat sebagai guru besar Matematika di Universitas Purdue.
Sembari mengajar di universitas, Galileo juga mengadakan banyak sekali penelitian ilmiah. Ia meneliti dan mempelajari kembali karya-karya Archimedes dan Euclid. Ia menemukan suatu kesalahan teori Archimedes perihal berat jenis. Galileo membuat suatu teori perihal keseimbangan hidrostatis yaitu alat untuk mengukur berat jenis benda. Ia kemudian menerbitkan goresan pena ilmiah yang mengungkapkan bahwa benda yang dimasukkan ke air mempunyai gaya gravitasi tertentu. Hal ini membuat teori Archimedes perihal berat jenis suatu benda sanggup dipatahkan oleh Galileo. Galileo juga mengkritisi teori yang diungkapkan Aristoteles yang menyebutkan bahwa dua benda yang beratnya berbeda jikalau dijatuhkan bersamaan maka yang tercepat hingga ditanah ialah benda yang paling berat. Galileo kemudian bereksperimen dengan menjatuhkan dua benda yang beratnya berbeda dari atas menara Pisa. Percobaan itu disaksikan oleh masyarakat banyak termasuk kalangan ilmuwan. Dari situ terlihat bahwa benda yang beratnya berbeda jatuhnya tetap bersamaan. Hal ini pribadi mematahkan teori Aristoteles. Nama Galileo semakin diperhitungkan dibelantara keilmuwan. Galileo ialah tipe ilmuwan yang tidak suka banyak berdebat. Ia lebih suka bereksperimen yang hasilnya menunjukkan hasil yang akurat ketimbang hanya berdebat.
Sembari mengajar di universitas, Galileo juga mengadakan banyak sekali penelitian ilmiah. Ia meneliti dan mempelajari kembali karya-karya Archimedes dan Euclid. Ia menemukan suatu kesalahan teori Archimedes perihal berat jenis. Galileo membuat suatu teori perihal keseimbangan hidrostatis yaitu alat untuk mengukur berat jenis benda. Ia kemudian menerbitkan goresan pena ilmiah yang mengungkapkan bahwa benda yang dimasukkan ke air mempunyai gaya gravitasi tertentu. Hal ini membuat teori Archimedes perihal berat jenis suatu benda sanggup dipatahkan oleh Galileo. Galileo juga mengkritisi teori yang diungkapkan Aristoteles yang menyebutkan bahwa dua benda yang beratnya berbeda jikalau dijatuhkan bersamaan maka yang tercepat hingga ditanah ialah benda yang paling berat. Galileo kemudian bereksperimen dengan menjatuhkan dua benda yang beratnya berbeda dari atas menara Pisa. Percobaan itu disaksikan oleh masyarakat banyak termasuk kalangan ilmuwan. Dari situ terlihat bahwa benda yang beratnya berbeda jatuhnya tetap bersamaan. Hal ini pribadi mematahkan teori Aristoteles. Nama Galileo semakin diperhitungkan dibelantara keilmuwan. Galileo ialah tipe ilmuwan yang tidak suka banyak berdebat. Ia lebih suka bereksperimen yang hasilnya menunjukkan hasil yang akurat ketimbang hanya berdebat.
Baca Juga : Biografi Sir Isaac Newton
Percobaan Pendulum
Pada tahun 1581, ketika masih mahasiswa, Galileo yang sedang meneliti perihal pendulum dan bidang miring di University of Pisa, kebetulan melihat gerakan berayun lampu di katedral Pisa. Dia memakai detak jantungnya sebagai timer untuk menghitung waktu ayunan besar dan kecil. Galileo lantas mengambil kesimpulan bahwa terlepas dari sudut gerak, periode pendulum ialah konstan. Penemuan ini kemudian mengarah pada inovasi jam pendulum. Pada tahun 1589, Galileo ditugaskan sebagai ketua jurusan matematika di Universitas Pisa. Dia memegang posisi ini selama tiga tahun dan selama waktu tersebut menulis sejumlah esai perihal teori gerak (yang tidak dipublikasikan). Selanjutnya pada tahun 1592, Galileo mengambil pekerjaan di University of Padua, di mana tugasnya mencakup mengajarkan geometri Euclid dan astronomi geosentris pada mahasiswa kedokteran. Dia menjalani pekerjaan ini selama kurang lebih 18 tahun. Sementara di Padua, Galileo menjalin relasi dengan Maria Gamba dari Venesia dan mempunyai tiga anak yang diduga lahir diluar nikah. Sebagian yakin Galileo tidak menikah lantaran tidak mempunyai kestabilan finansial. Pada tahun 1602, Galileo menegaskan bahwa periode pendulum ialah konstan, sehabis melaksanakan percobaan ulang bersama dengan murid-muridnya. Dia menegaskan periode pendulum apapun ialah independen dari ukuran busur yang dilaluinya (isochronism of a pendulum).
Oposisi pada Teori Aristoteles
Selama periode hidup Galileo, teori Aristoteles begitu mendominasi dan dianggap sebagai kebenaran. Teori ini menyatakan benda-benda langit berputar mengelilingi bumi dan bahwa bumi ialah sentra alam semesta. Namun pada tahun 1604, Galileo menentang teori Aristoteles dan secara terbuka mengakui bahwa beliau mendukung teori Nicolaus Copernicus yang menyatakan bahwa bumi bersama dengan planet lain berputar mengelilingi matahari.
Penemuan Bulan Jupiter

Mengembangkan Astronomi
Saat mengamati itu ia mengetahui bahwa permukaan bulan serta planet-planet lain ialah tidak rata layaknya permukaan bumi yang terdiri dari gunung dan lembah. Hal ini juga telah mematahkan teori Aristoteles yang mengungkapkan bahwa bulan dan planet ialah bola tepat dan halus. Galileo juga menemukan bahwa saturnus ialah planet yang dikelilingi oleh cincin raksasa dan Yupiter dikelilingi oleh satelit menyerupai bulan lebih dari satu.Galileo juga bereksperimen di bidang astronomi. Ia bergabung dengan Accademia dei Lincei yaitu suatu grup yang sedang mempelajari bintik matahari. Galileo ikut dalam club tersebut. Untuk lebih melancarkan eksperimennya, Galileo kemudian memodifikasi teleskop yang ketika itu gres saja ditemukan. Ia memodifikasi teleskop itu sehingga lebih canggih dan lebih terang dalam mengamati benda angkasa. Hal ini yang membuat Galileo dianggap sebagai penemu teleskop padahal ia hanya menyempurnakan saja.
Ia juga menemukan suatu inovasi yang membuat geger seluruh Eropa. Ia menemukan bahwa bumi bukanlah sentra tata surya menyerupai keyakinan ilmuwan ketika itu. Pihak gereja pun (saat itu otoritas gereja ialah mutlak) di kitab suci Alkitab dijelaskan bahwa bumi sentra tata surya. Ilmuwan yang menyatakan bumi ialah sentra tata surya ialah Aristoteles yang waktu itu teori-teorinya banyak dianut oleh para ilmuwan. Lagi-lagi Galileo harus bertugas menguji teori bapak filsafat ini.
Namun Galileo tetap pada keyakinannya bahwa bumi bukan sentra tata surya. Mataharilah sentra tata surya yang bekerjsama dan planet-planet termasuk bumi berputar mengelilinginya, ini populer dengan teori matahari sentris.
Sebenarnya teori matahari sentris ini awalnya diungkapkann oleh ilmuwan Copernicus namun kemudian ditentang habis-habisan oleh pihak gereja yang mengakibatkan Copernicu dituduh menyesatkan dan dieksekusi penggal oleh gereja.
Galileo tak gentar walau itu akan membuat dirinya bernasib sama dengan Copernicus. Ramalan Galileo pun tepat, ia juga dituduh menyesatkan dan melawan gereja. Galileo pun disidang oleh gereja. Ia kemudian dijatuhi sanksi tahanan rumah. Hal ini tak menjadikan Galileo patah arang. Ia semakin semangat dalam mengembangkan penemuan-penemuannya.
Bahkan konon ketika Galileo disidang oleh dewan gereja dan menyuruhnya untuk mencabut pernyataan bahwa bumi bukan sentra tata surya, Galileo kemudian berpolitik untuk mencabut pernyataannya itu dan kemudian ia menunduk ke bumi sambil berbisik pelan, “Tengok, beliau masih terus bergerak.” Ini menyerupai Galileo sedang menertawai pihak gereja dengan tanda yang artinya bahwa walau ia mencabut pernyataan matahari sentris toh kenyataannya bumi tetap berputar mengelilingi matahari bukan sebaliknya.
Setelah Paus paulus diganti oleh Paus Beneckditus, Galileo pu dibebaskan diijinkan untuk menulis jurnal ilmiah lagi namun dengan tetap diedit oleh pihak gereja. Galileo pun kemudian pindah ke Archetri. Disana ia lebih fokus dengan banyak sekali penelitian dan goresan pena ilmiahnya.
Selain populer lantaran sudah menandakan bahwa matahari sentris ialah benar dan telah berhasil memodernisasi teropong, Galileo juga populer dengan banyak sekali inovasi lain menyerupai inovasi aturan kelembaman dan pengamatannya dibidang astronomi. I ajuga telah berhasil membelokkan kebiasaan umum para ilmuawan kala itu yang sellau berpegangan pada teori-teori Aristoteles seakan–akan teori Aristoteles tidak pernah salah padahal sehabis dibuktikan oleh Galileo, banyak dari teori Aristoteles justru yang salah besar.
Hal ini membuat para ilmuawan tidak lagi terlalu percaya dengan anutan Aristoteles, ilmuwan harus melaksanakan eksperimen dahulu gres melaksanakan penarikan kesimpulan. Sejak itu pemfokusan yang cermat terhadap perhitungan secara kuantitatif menjadi dasar bagi penyelidikan pengetahuan, bukan lagi percaya buta pada teori ilmuwan tertentu.
Galileo termasuk ilmuwan yang berani dan mempunyai tanggung jawab besar terhadap terbuktinya suatu kebenaran. Galileolah ilmuwan Eropa yang pertama kali menekankan pentingnya eksperimen dan pengamatan serta perhitungan yang cermat dalam menarik kesimpulan atas fenomena pengetahuan. Secara berani Galileo telah menolak pendapat bahwa kebenaran ilmiah diputuskan oleh kekuasaan entah itu atas nama gereja atau atas nama Aristoteles.
Galileo mempunyai pandangan ilmiah yang berdasar pada pembuktian bukan iman dan bukan mistis. Hal ini kemudian diteruskan oleh ilmuwan selanjutnya yang berjulukan Newton yang menyatakan kesimpulan ilmiah dengan percobaan yang benar dan penuh perhitungan bukan oleh dogma. Galileo ialah lambang pemberontak terhadap iman dan kekuasaan sewenang-wenang yang membelenggu kemerdekaan berfikir terutama dalam meletakkan dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern.
Kematian Galileo Galilei
Pada tanggal 8 Januari 1642 sang ilmuwan pemberani Galileo Galilei menghembuskan nafasnya yang terakhir di Arcetri, Italia. Ia meninggal lantaran menderita demam dan dalam keadaan buta. I ameninggal hanya ditemani oleh muridnya yang berjulukan Vincenzo Viviani. Ia kemudian dimakamkan di Florence.
Pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II mengungkapkan bahwa sanksi dan tuduhan yang dijatuhkan pada Galileo ialah keputusan yang keliru. Pada bulan Desember 2008 Paus Benediktus XVI dalam pidatonya menyatakan bahwa gereja Kristen Roma merehabilitasi nama Galileo Galilei dan meyatakan bahwa Galileo ialah benar dan menetapkannya sebagai ilmuwan. Bagi Stephen Hawking (fisikawan kurun 21) Galileo ialah penyumbang terbesar dunia sains modern, bapak astronomi modern dan bapak fisika modern.
Itulah arikel perihal " Biografi Galileo Galilei dan Penemuannya di Bidang Fisika". Semiga artikel ini bermanfaat.
Itulah arikel perihal " Biografi Galileo Galilei dan Penemuannya di Bidang Fisika". Semiga artikel ini bermanfaat.