Setiap perusahaan pembuat PC telah mengejar Microsoft dalam lomba menciptakan tablet yang berfungsi sebagai laptop. Tidak tertinggal Samsungpun mengejar ketertinggalan tersebut dengan menghadirkan Samsung TabPro S pada tahun lalu, tetapi kurang bertenaga dan gagal mengalahkan Surface Pro, padahal TabPro S memperkenalkan sejumlah pandangan gres yang cukup bagus.
Kini Samsung melakukkan upaya yang kedua dengan meluncurkan Galaxy Book dengan memakai Sistem Operasi Windows 10. Galaxy Book menambahkan sejumlah perbaikan atas Surface Pro Microsoft dan membahas beberapa duduk masalah yang dimiliki TabPro S, menyerupai kinerja yang tidak merata.
Ada dua versi Galaxy Book: model Wi-Fi 10 inci dengan harga $ 629,99 atau sekitar Rp. 8.4 juta-an dan model Wi-Fi/LTE 12 inci seharga $ 1,129,99 atau sekitar Rp. 15 juta-an. Kecua model ini hadir dengan pen dan keyboard dalam box paket, yang mana harus membayar extra jikalau membeli produk Microsoft atau Apple.
Untuk model LTE 12 inci mempunyai prosesor Intel Core i5 (generasi ke 7, Kaby Lake) RAM 4GB dan penyimpanan internal 128GB.
Seperti kebanyakan perangkat Samsung lainnya, bab terbaik dari Galaxy Book ini yaitu tampilannya. Model 12 inci ini mempunyai layar sentuh Super AMOLED HDR yang tajam dengan kontras yang bagus, rasio 3:2 dengan 2160x1440 pixel membuatnya lebih cocok untuk melakukkan pekerjaan dalam orientasi landscape dari pada membaca dalam mode potrait.
Keyboard yang disertakan berfungsi sebagai mode input, stand dan case untuk tablet. Tombol plastik ukuran penuh.
Pen yang disertakan mempunyai sedikit duduk masalah dan bekerja dengan baik untuk menulis atau mencoret-coret dilayar. Tetpi tidak terlalu anggun untuk menggambar atau keperluan seni menyerupai Pen Apple atau Surface Pen yang gres tetapi tidak menjadi berarti kerna Pen disertakan dalam paket dan tidak dimasukkan kedalam Galaxy Book, fitur lainnya ada kamera