Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang di ciptakan untuk saling berinteraksi. Manusia pun tidak bisa hidup secara individual. Secara garis besar insan mempunyai ketergantungan yang sangat tinggi. Tuhan membuat insan hampir serupa dengan wujud yang kuasa itu sendiri. Berbeda denagan makhluk yang kuasa yang laennya, Manusia mempunyai beberapa kelebihan dari makhluk yang kuasa ibarat binatang dan hewan. di antaranya sebagai berikut:
Lihat Selengkapnya
C. BAGAN PSIKO-SOSIOGRAM
- Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar.
Disebut sebagai kawasan tak sadar alasannya memang sudah tertanam jauh di dalam diri insan dan tak bisa disadari bahkan oleh insan itu sendiri.
contoh study kasusnya, contohnya dunia mimpi dari insan itu sendiri. Terkadang didunia mimpi itu sering timbul beberapa hal yang mungkin tidak pernah disadari oleh insan itu sendiri, bahkan hal itu tidak disadari oleh otak manusia.
Disebut kawasan Sub sadar alasannya sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
Study kasusnya, yaitu “trauma”. Gejala mental ini sangat sulit di abaikan. Seseorang yang mengalami tragedy mengerikan dalam hidupnya, ia akan mengalami tekanan emosi yang sangat kuat. Di mana biasanya menghasilkan kesan mental dan fisikal yang mendalam. Contoh dalam kesehariannya, seorang perempuan yang mengalami insiden pembunuhan tragis, dan risikonya ia lolos dari kejadian tersebut. Ketika perempuan tersebut sedang membayangkan kejadian pembunuhan itu, ia akan merasa ketakutan yang amat dasyat menyelimuti dirinya. Berusaha untuk melupakan kejadian tersebut, namun kejadian tersebut sangat sulit untuk di lupakan.
- Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh insan tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang sanggup mengetahuinya.
contoh study kasusnya, contohnya perasaan benci terhadap seseorang. Perasaan itu ada dalam keadaan kita sadar, namun secara tidak eksklusif hal itu tidak dinyatakan terang-terangan didepan seseorang yang dibencinya. Perasaan itu terkadang hanya bergemelut didalam hatinya dan pikierannya sendiri tanpa ada yang mengetahuinya.
- Nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti insan mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya ibarat perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
contoh study kasusnya , contohnya kita lihat dari segi pengetahuan. Seseorang membagi apa yang diketahuinya baik dari buku-buku yang telah dibacanya, atau pengetahuan yang telah dimilikinya.
- Nomor 3 disebut lingkaran korelasi karib. Di sini insan mempunyai seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu insan yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada bulat ini. pola study kasusnya, contohnya kita lihat segi perasaan, seseorang yang telah menganggap oranglain sebagai seseorang yang bisa untuk menjadi tempat untuk menanmpung aneka macam curahan hatinya atau sesuatu yang dirasakannya.
- Nomor 2 disebut lingkaran korelasi berguna. Bisa dianalogikan korelasi antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada kawasan ini semua korelasi yang ada sudah sering kita lihat aneka macam contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
salah satu pola study kasusnya, contohnya antara pedagang dan pembeli. Disini mereka saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Pedang membutuhkan pembeli untuk membeli dagangannya, sedangkan pembeli membutuhkan barang untuk dikonsumsinya. Ini yaitu suatu korelasi timbal balik yang sudah sangat lumrah terjadi dalam kehidupan kita.
- Nomor 1 disebut lingkaran korelasi jauh, yang berarti pikiran dan gagasan insan ihwal aneka macam macam hal. Disini insan tersebut sudah mulai matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.
contoh study kasusnya, contohnya sebuah keputusan yang harus diambil seseorang ketika ia dalam sebuah duduk kasus besar yang dihadapinya. Keputusan tersebut begitu cepat diseleksi dalam otaknya. Sepersekian detik ia harus bisa keluar dari duduk kasus tersebut. Tentunya ia sudah memikirkan segala macam hal yang akan dihadapinya kemudian hari.
- Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti ihwal pendapat dan pikiran seseorang ihwal dunia atau kawasan yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.
contoh study kasusnya, Misalnya ketika kita berada diluar dari NegaraIndonesia . Kita akan berpikir bahwa Negara yang kita kunjungi itu sangat berbeda dengan Negara dimana kita tinggal yaitu di Indonesia . Hal yang berbeda itu dilihat dari aneka macam aspek yang ada. Dilihat dari kebudayaan , pola pikir dan cara hidup insan dinegara tersebut, dan aneka macam macam aspek lainnya.
D. DEFINISI KEBUDAYAAN
Kebudayaan selalu ada di sekitar kita, dan kebudayaan pun mempunyai peranan
penting dalam aneka macam hal. Contohnya, kebudayaan diIndonesia merupakan asset paling
penting untuk Negaraindonesia itu sendiri. Tanpa kebudayaan tersebut, Indonesia tidak akan
di kenal sebagai Negara yang kaya akan budayanya. Terlalu beragamnya budayaIndonesia ,
justru itu yang mempersatukan rakyat diIndonesia .
Ada bermacam-macam definisi dari kebudayaan berdasarkan para andal di antaranya yaitu sebagai
berikut :
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan meliputi keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan yaitu keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri insan dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi aliran dan pengarah bagi insan dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan yaitu seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jikalau dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan sikap yang dipandang layak dan sanggup di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi insan yaitu hasil usaha insan terhadap dua imbas kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup insan untuk mengatasi aneka macam rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
Pola-pola sikap yang di hasilkan oleh interaksi social
semua sikap dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan yaitu sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan insan melalui simbol-simbol tertentu, contohnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang dipakai untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan ihwal kebudayaan yang di harapkan sanggup di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan yaitu sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau acara insan dan produk yang dihasilkan insan yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan yaitu segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, meliputi kepercayaan, moral istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di sanggup melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan yaitu seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Dari aneka macam definisi di atas, sanggup kita simpulkan bahwa benda-benda yang
di ciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa sikap dan benda-benda
yang bersifat nyata, contohnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social,
religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu insan dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
E. 7 UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL
Kebudayaan universal yaitu kebudayaan yang sebagian besar sering di temui di
mana saja. Baik itu di lingkungan sekitar, lingkungan jauh, maupun di lingkungan-lingkungan
berbagai Negara. Berikut 7 unsur kebudayaan universal :
* Bahasa adalah Suatu alat komunikasi yang paling penting.
* Teknologi adalah Suatu alat yang memudahkan kita melaksanakan aktivitas
* Ekonomi adalah Suatu mata pencharian hidup
* Ilmu pengetahuan yaitu Ilmu yang mempelajari suatu hal.
* Organisasi adalah suatu kelompok yang berafiliasi dalam membangun suatu hasil
yang fantastic.
* Kesenian adalah suatu unsur menenangkan jiwa dan pikiran.
* Agama adalah merupakan suatu kepercayaan yang di anut untuk menyembah sang
pencipta alam semesta.
Ketujuh hal ini, oleh Clyde Kluckhohn dalam bukunya yang berjudulUniversal
Catagories of Culture (dalam Gazalba, 1989: 10), disebut sebagai tujuh unsur kebudayaan yang
bersifat universal (cultural universals). Artinya, ketujuh unsur ini akan selalu kita temukan dalam
setiap kebudayaan atau masyarakat di dunia. Unsur-unsur ini merupakan perwujudan usaha
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan memelihara eksistensi diri dan kelompoknya.
F. 3 WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI WUJUDNYA
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan,
aktivitas, dan artefak.
* Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan yaitu kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak sanggup diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
* Aktivitas (tindakan)
Aktivitas yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari insan dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas insan yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan insan lainnya berdasarkan pola-pola tertentu yang berdasarkan moral tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan sanggup diamati dan didokumentasikan.
* Artefak (karya)
Artefak yaitu wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua insan dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang sanggup diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling faktual diantara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Contoh Study Kasus Manusia dan Kebudayaan
Bentrokan dua kubu sebelum persidangan masalah Blowfish di depan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan pecah, Rabu (29/9/2010). Mereka yaitu kubu pendukung tedakwa Bernandus
Maela dan kubu yang berseteru dengannya.
Tiga korban dinyatakan tewas dan sejumlah korban lain mengalami luka serius akhir bacokan. Tiga polisi pun juga terluka terkena sabetan golok. Bahkan, Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Gatot Edy terserempet peluru di kakinya.
Berikut yaitu kronologi awal masalah Blowfish hingga masuk ke proses persidangan dan detik-detik terjadinya bencana kerusuhan antarpendukung.
Sumber
Sumber http://ronald-koeman.blogspot.com/
Lihat Selengkapnya
- BUDI PEKERTI
Budi Pekerti lebih di kenal di kalangan umum ibarat moral / kelakuan yang baik. Hal ini mewakili, segala etika, tata karma, tata susila, sikap baik dalam pergaulan, pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Ini sangat mencerminkan sekali untuk kepribadian insan itu sendiri. Kepribadian yang baik akan kuat besar untuk lingkungan di sekitarnya. Berlaku pun untuk sebalikannya. Di ketika seseorang mempunyai kepribadian yang cenderung bersifat anarkis, ini akan mendapat “respect” yang kurang baik di lingkungannya tersebut. Oleh alasannya itu Budi Pekerti haruslah di tananamkan semenjak kita masih dini.
- AKAL SEHAT
Dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Ini merupakan definisi ihwal Akal sehat. Terkadang Akal sehat yang ada pada insan tersebut, sanggup di butakan oleh beberapa hal, contohnya, masalah yang terjadi pada tahun 2005 silam di Desa Plumutan Kecamantan Kamangkon Purbalingga Jawa Tengah. Seseorang yang berjulukan “Sumanto” ingin sekali memperdalam ilmu sesat, ibarat yang di ajarkan oleh gurunya. Syarat dari ilmu tersebut yaitu ia (sumanto) harus memakan 7 orang. Jika ingin lebih hebat, maka di anjurkan untuk memakan 21 orang. Jika masih ingin lebih hebat lagi maka di anjurkan untuk memakan 41 orang. Dan sumanto pun dengan niscaya menentukan untuk memakan 7 orang. Dari insiden ini sanggup kita cermati bahwa demi sebuah kepuasan batin, seorang sumanto rela melaksanakan perbuatan keji tersebut. Hal ini benar-benar sudah menyimpang dari kebijaksanaan sehat.
![]() |
A. HAKIKAT MANUSIA
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal, Tuhan membuat insan hampir serupa dengan wujudnya. Jadi, hakikat insan yaitu :
- Mampu mengarahkan dirinya untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik
- Mampu mengontrol dirinya dalam situasi apapun.
- Memiliki sifat yang rasional, dan mempunyai rasa untuk bertanggung jawab.
Tiga Point di atas, cukup mewakili hakikat insan pada dasarnya. Tetapi ada pula factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan insan itu sendiri yaitu, keturunan, lingkungan, dan insan itu sendiri. Di samping itu, insan juga mempunyai daya rasa (perasaan) yang cukup peka. Di antaranya adalah, perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah, suatu rangsangan jasmani melalui pancaindra. Tingkatnya rendah dan terdapat pada insan dan hewan. Sedangkan perasaan rohani ada beberapa macam di antranya ;
- Perasaan Intelektual, yaitu perasaan yang selalu ingin tahu. Manusia akan merasa senang jikalau ia sanggup mengetahui sesuatu.
- Perasaan etis, yaitu perasaan suka dan benci. Manusia akan membenci suatu hal yang berdasarkan ia salah / jahat. Begitu pula sebaliknya, insan akan menyukai suatu hal yang berdasarkan pandangannya itu baik.
- Perasaan social, yaitu perasaan untuk saling bekerja sama antar sesama. Lebih di kenal dengan saling bermasyarkat.
- perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. Seseorang akan tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada tuhan, yaitu mematuhi segala peraturannya dan menjauhi segala larangannya.
B. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Bangsa timur sangat di kenal dengan bangsa yang ramah tamah. Di samping ramah tamah, bangsa timur juga di kenal dengan sifat saling gotong royong, dan saling membantu. Dari segi pandang yang lain, bangsa timur hampir sebagian besar berpenduduk di benua asia . Dari segi fisik, bangsa timur mempunyai kulit yang sawo matang, rambut hitam. Tetapi sebagian kecil ada pula yang berkulit putih, dan berambut pirang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat berperan penting untuk saling berinteraksi. Coba anda bayangkan, apa yang akan terjadi di bumi ini jikalau kita hidup tanpa suatu komunikasi. Apakah anda bisa bayangkan? Pastinya kita tidak akan bisa berinteraksi dengan orang yangada di sekitar kita. Kembali saya tekankan, bahwa MANUSIA TIDAK DAPAT HIDUP SENDIRI. Manusia merupakan makhluk yang di ciptakan untuk saling berkomunikasi dengan yang lainnya. Begitu pula dengan bangsa timur. Bangsa timur akan saling berinteraksi dengan memakai bahasa. Bahasa yang di gunakan bangsa timur pun ada 2 macam, yaitu bahasa halus dan bahasa kasar. Bahasa bergairah lebih sering di gunakan dalam bahasa sehari-hari. Selain itu bahasa bergairah lebih sering di jumpai ketika mereka (bangsa timur) sedang berada di saat-saat moment yang bersifat santai. Sedangkan bahasa halus lebih sering di gunakan untuk berbicara secara formal. Biasanya bahasa ini di gunakan ketika seseorang sedang berhadapan dengan seseorang yang derajatnya lebih tinggi. Dua bahasa ini selalu mereka pakai di kehidupan mereka sehari-hari. Di luar dari segi bahasa, bangsa timur mempunyai moral istiadat yang cukup menarik. Bangsa timur sangat melestarikan warisan dari leluhurnya. Contohnya, di Negara Indonesia khususnya suku batak, ketika suku batak sedang melaksanakan upacara moral / program adat, mereka selalu mengenakan pakakian moral yang berjulukan ulos. Secara harafiah, ulos berarti selimut, pemberi kehangatan badaniah dari terpaan udara dingin. Menurut pemikiran leluhur Batak, ada 3 (tiga) sumber kehangatan : (1) matahari, (2) api, dan (3) ulos. Dari ketiga sumber kehangatan tersebut, ulos dianggap paling nyaman dan bersahabat dengan kehidupan suku batak. Matahari sebagai sumber utama kehangatan tidak kita peroleh malam hari, dan api sanggup menjadi bencana jikalau lalai menggunakannya. Dalam pengertian moral Batak "mangulosi" (memberikan ulos) melambangkan pemberian kehangatan dan kasih sayang kepada akseptor ulos. Biasanya pemberi ulos yaitu orangtua kepada anak-anaknya, hula-hula kepada boru.
Ulos terdiri dari aneka macam jenis dan motif yang masing-masing mempunyai makna tersendiri, kapan digunakan, disampaikan kepada siapa, dalam upacara moral yang bagaimana. Dalam perkembangannya, ulos juga diberikan kepada orang "non Batak" bisa diartikan penghormatan dan kasih sayang kepada akseptor ulos. Misalnya pemberian ulos kepada Presiden atau Pejabat diiringi ucapan supaya dalam menjalankan kiprah tugas ia selalu dalam kehangatan dan penuh kasih sayang kepada rakyat dan orang-orang yang dipimpinnya. |
Ulos juga dipakai sebagai busana, contohnya untuk busana pengantin yang menggambarkan kekerabatan Dalihan Natolu, terdiri dari tutup kepala (ikat kepala), tutup dada (pakaian) dan tutup bab bawah (sarung).
C. BAGAN PSIKO-SOSIOGRAM
![]() |
Dari gambar diatas sanggup dijelaskan sebagai berikut :
- Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar.
Disebut sebagai kawasan tak sadar alasannya memang sudah tertanam jauh di dalam diri insan dan tak bisa disadari bahkan oleh insan itu sendiri.
contoh study kasusnya, contohnya dunia mimpi dari insan itu sendiri. Terkadang didunia mimpi itu sering timbul beberapa hal yang mungkin tidak pernah disadari oleh insan itu sendiri, bahkan hal itu tidak disadari oleh otak manusia.
Disebut kawasan Sub sadar alasannya sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
Study kasusnya, yaitu “trauma”. Gejala mental ini sangat sulit di abaikan. Seseorang yang mengalami tragedy mengerikan dalam hidupnya, ia akan mengalami tekanan emosi yang sangat kuat. Di mana biasanya menghasilkan kesan mental dan fisikal yang mendalam. Contoh dalam kesehariannya, seorang perempuan yang mengalami insiden pembunuhan tragis, dan risikonya ia lolos dari kejadian tersebut. Ketika perempuan tersebut sedang membayangkan kejadian pembunuhan itu, ia akan merasa ketakutan yang amat dasyat menyelimuti dirinya. Berusaha untuk melupakan kejadian tersebut, namun kejadian tersebut sangat sulit untuk di lupakan.
- Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh insan tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang sanggup mengetahuinya.
contoh study kasusnya, contohnya perasaan benci terhadap seseorang. Perasaan itu ada dalam keadaan kita sadar, namun secara tidak eksklusif hal itu tidak dinyatakan terang-terangan didepan seseorang yang dibencinya. Perasaan itu terkadang hanya bergemelut didalam hatinya dan pikierannya sendiri tanpa ada yang mengetahuinya.
- Nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti insan mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya ibarat perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
contoh study kasusnya , contohnya kita lihat dari segi pengetahuan. Seseorang membagi apa yang diketahuinya baik dari buku-buku yang telah dibacanya, atau pengetahuan yang telah dimilikinya.
- Nomor 3 disebut lingkaran korelasi karib. Di sini insan mempunyai seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu insan yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada bulat ini. pola study kasusnya, contohnya kita lihat segi perasaan, seseorang yang telah menganggap oranglain sebagai seseorang yang bisa untuk menjadi tempat untuk menanmpung aneka macam curahan hatinya atau sesuatu yang dirasakannya.
- Nomor 2 disebut lingkaran korelasi berguna. Bisa dianalogikan korelasi antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada kawasan ini semua korelasi yang ada sudah sering kita lihat aneka macam contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
salah satu pola study kasusnya, contohnya antara pedagang dan pembeli. Disini mereka saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Pedang membutuhkan pembeli untuk membeli dagangannya, sedangkan pembeli membutuhkan barang untuk dikonsumsinya. Ini yaitu suatu korelasi timbal balik yang sudah sangat lumrah terjadi dalam kehidupan kita.
- Nomor 1 disebut lingkaran korelasi jauh, yang berarti pikiran dan gagasan insan ihwal aneka macam macam hal. Disini insan tersebut sudah mulai matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.
contoh study kasusnya, contohnya sebuah keputusan yang harus diambil seseorang ketika ia dalam sebuah duduk kasus besar yang dihadapinya. Keputusan tersebut begitu cepat diseleksi dalam otaknya. Sepersekian detik ia harus bisa keluar dari duduk kasus tersebut. Tentunya ia sudah memikirkan segala macam hal yang akan dihadapinya kemudian hari.
- Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti ihwal pendapat dan pikiran seseorang ihwal dunia atau kawasan yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.
contoh study kasusnya, Misalnya ketika kita berada diluar dari Negara
Kebudayaan selalu ada di sekitar kita, dan kebudayaan pun mempunyai peranan
penting dalam aneka macam hal. Contohnya, kebudayaan di
penting untuk Negara
di kenal sebagai Negara yang kaya akan budayanya. Terlalu beragamnya budaya
justru itu yang mempersatukan rakyat di
berikut :
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan meliputi keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan yaitu keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri insan dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi aliran dan pengarah bagi insan dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan yaitu seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jikalau dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan sikap yang dipandang layak dan sanggup di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi insan yaitu hasil usaha insan terhadap dua imbas kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup insan untuk mengatasi aneka macam rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
Pola-pola sikap yang di hasilkan oleh interaksi social
semua sikap dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan yaitu sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan insan melalui simbol-simbol tertentu, contohnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang dipakai untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan ihwal kebudayaan yang di harapkan sanggup di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan yaitu sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau acara insan dan produk yang dihasilkan insan yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan yaitu segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, meliputi kepercayaan, moral istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di sanggup melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan yaitu seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Dari aneka macam definisi di atas, sanggup kita simpulkan bahwa benda-benda yang
di ciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa sikap dan benda-benda
yang bersifat nyata, contohnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social,
religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu insan dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
E. 7 UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL
Kebudayaan universal yaitu kebudayaan yang sebagian besar sering di temui di
mana saja. Baik itu di lingkungan sekitar, lingkungan jauh, maupun di lingkungan-lingkungan
berbagai Negara. Berikut 7 unsur kebudayaan universal :
* Bahasa adalah Suatu alat komunikasi yang paling penting.
* Teknologi adalah Suatu alat yang memudahkan kita melaksanakan aktivitas
* Ekonomi adalah Suatu mata pencharian hidup
* Ilmu pengetahuan yaitu Ilmu yang mempelajari suatu hal.
* Organisasi adalah suatu kelompok yang berafiliasi dalam membangun suatu hasil
yang fantastic.
* Kesenian adalah suatu unsur menenangkan jiwa dan pikiran.
* Agama adalah merupakan suatu kepercayaan yang di anut untuk menyembah sang
pencipta alam semesta.
Ketujuh hal ini, oleh Clyde Kluckhohn dalam bukunya yang berjudulUniversal
Catagories of Culture (dalam Gazalba, 1989: 10), disebut sebagai tujuh unsur kebudayaan yang
bersifat universal (cultural universals). Artinya, ketujuh unsur ini akan selalu kita temukan dalam
setiap kebudayaan atau masyarakat di dunia. Unsur-unsur ini merupakan perwujudan usaha
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan memelihara eksistensi diri dan kelompoknya.
F. 3 WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI WUJUDNYA
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan,
aktivitas, dan artefak.
* Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan yaitu kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak sanggup diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
* Aktivitas (tindakan)
Aktivitas yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari insan dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas insan yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan insan lainnya berdasarkan pola-pola tertentu yang berdasarkan moral tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan sanggup diamati dan didokumentasikan.
* Artefak (karya)
Artefak yaitu wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua insan dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang sanggup diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling faktual diantara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Contoh Study Kasus Manusia dan Kebudayaan
Bentrokan dua kubu sebelum persidangan masalah Blowfish di depan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan pecah, Rabu (29/9/2010). Mereka yaitu kubu pendukung tedakwa Bernandus
Maela dan kubu yang berseteru dengannya.
Tiga korban dinyatakan tewas dan sejumlah korban lain mengalami luka serius akhir bacokan. Tiga polisi pun juga terluka terkena sabetan golok. Bahkan, Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Gatot Edy terserempet peluru di kakinya.
Berikut yaitu kronologi awal masalah Blowfish hingga masuk ke proses persidangan dan detik-detik terjadinya bencana kerusuhan antarpendukung.
Sumber