Kamis, 05 Mei 2016

Soal Pertanyaan Ujian Pencemaran Udara


Pencemaran Udara

1. Jelaskan perbedaan makroscale, mesoscale, dan mikroscale pada pergerakan udara?
2. Jelaskan faktor-faktor meteorologi yang menghipnotis penyebaran polutan di alam?
3. Jelaskan perbedaan sampling udara ambient dan sampling sumber?

Jawab

Skala pergerakan udara
Skala pergerakan udara ini bekerjasama dengan pergerekan massa udara dalam lingkup yang global, terus menerus, regional dan lokal. Berdasarkan batas geografinya, skala pergerakan terbagai atas : skala besar (makroscale), skala menengah (mesoscale) dan skala kecil (mikroscale).

Makroscale yaitu pergerakan atmosfir pada skala besar mencakup sistem sirkulasi planet dan arus pergerakan udara diatas belahan bumi. Fenomena ini terjadi pada jarak ribuan kilometer dan ditunjukkan oleh tekanan kawasan tinggi dan rendah di atas samudra serta benua. Panas matahari lebih banyak terdapat di equator bumi daripada di kutub. Jika bumi berotasi sebahagian maka panas matahari akan menerangi pecahan equator dan udara hambar dari kutub akan hilang. Hal ini menurut dua teori sel, termasuk pergerakan longitudinal menyerupai yang ditunjukkan pada gambar.


Bagaimanapun, rotasi dari barat ke timur bumi harus diperhitungkan, alasannya yaitu memiliki imbas sangat besar pada anutan udara, pembelokan angin ke arah kanan pada belahan bumi utara dan ke arah kiri belahan selatan. Pengaruh dari rotasi bumi terhadap kecepatan angin dan arah angin disebut gaya Coriolis.

Gambar menujukkan sirkulasi global umum (makroscale) yang terkandung tiga sell dari pergerakan udara di setiap belahan bumi.



Dalam pergerakan udara besar-besaran, imbas perputaran bumi merupakan faktor yang menonjol, dan angin biasanya mendekati kecepatan tertentu yaitu gaya Coriolis dan gaya kecepatan angin gestrofik.

Mesoscale yaitu sistem sirkulasi ini berkembang di atas unti regional, khususnya diakibatkan dari topograpi regional atau lokal. Pergerakan udara pada skala ini disebabkan oleh konfigurasi permukaan bumi (rangkain gunung/ pegunungan, tubuh samudra, hutan dan perkebmbangan kota). Udara maritim yang sejuk, angin pegunungan atau perbukitan, perpindahan udara yang tinggi dan rendah serta panas kawasan perkotaan merupakan fenomena yang ditemui pada skala ini.

Mikroscale yaitu fenomena ini terjadi pada kawasan yang lebih kecil dari 10 kilometer dan ditunjukkan dengan gulungan asap tebal yang dihasilkan dari pabrik-pabrik industri. Fenomena ini terjadi pada permukaan atas, yaitu permukaan bersahabat tanah di mana terjadi imbas tegangan dan perubahan panas yang mengakibatkan angin yang menyimpang dari biasanya. Tegangan geser bermetamorfosis pergerakan udara di sekitar permukaan-permukaan tak beraturan, menyerupai : gedung-gedung, pohon, semak-semak atau bebatuan yang disebabkan oleh turbulensi mekanis yang dipengaruhi sistem pergerakan udara. Cahaya panas dari jalan-jalan beraspal dan beton, padang pasir atau permukaan lain yang mengakibatkan turbulensi termal juga menghipnotis sistem pergerakan udara. Sirkulasi pada skala besar tidak terlalu besar lengan berkuasa pada kualitas air. Sedangkan pada skala menengah dan kecil, pergerakan udara sangat memegang peranan penting mengendalikan polusi udara.



Sumber https://www.zeevorte.net/