Pengertian Rumusan Masalah
Penelitian - Banyak yang mencari wacana rumusan duduk masalah ataupun pola rumusan duduk masalah entah itu rumusan duduk masalah makalah maupun rumusan duduk masalah penelitian.
Rumusan masalah memang cukup krusial dalam sebuah penelitian ataupun makalah. Namun sebelum beranjak kepada pola rumusan masalah, maka akan lebih baik jikalau diketahui wacana rumusan masalah, pengertian rumusan duduk masalah sehingga di masa mendatang tidak lagi kerepotan dalam menciptakan rumusan duduk masalah sehingga tidak terpaku pada pencarian pola rumusan masalah.
Pengertian Rumusan Masalah. Rumusan duduk masalah dalam sebuah tawaran penelitian ialah hal paling mendasar. Rumusan duduk masalah akan menjadi penentu apa bahasan yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah, kemudian akan dijawab dalam proses penelitian dan tertuang secara sistematis dalam laporan penelitian. Semua bahasan dalam laporan penelitian, termasuk juga semua bahasan mengenai kerangka teori dan metodologi yang digunakan, semuanya mengacu pada perumusan masalah. Oleh alasannya ialah itu, ia menjadi titik sentral. Disinilah fokus utama yang akan memilih arah penelitian (Yenrizal, 2012).
Ada beberapa para hebat mendefinisikan wacana rumusan masalah, diantaranya:
- Menurut Pariata Westra (1981 : 263 ) bahwa “Suatu duduk masalah yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu sampai berhasil.”
- Menurut Sutrisno Hadi ( 1973 : 3 ) “Masalah ialah kejadian yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan kenapa”.
Seperti telah dikemukakan bahwa rumusan duduk masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Bentuk-bentuk rumusan duduk masalah penelitian ini di kembangkan berdasarkan penelitian berdasarkan tingkat eksplanasi. Bentuk duduk masalah sanggup dikelompokkan kedalam bentuk duduk masalah deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
a. Rumusan duduk masalah Deskriptif
Rumusan duduk masalah deskriptif ialah suatu rumusan duduk masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable atau lebih ( variable yang bangkit sendiri ). Makara dalam penelitian ini penelitian tidak menciptakan pernamdingan variable itu pada sampel yang lain, dan mencari korelasi variable itu dengan variable yang lain. Penelitian semacam ini untuk selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif.
b. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan komparatif ialah rumusan duduk masalah penelitian yang membandingkan keberadaan suatu variable atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.
c. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan duduk masalah asosiatif ialah rumusan duduk masalah penelitian yang bersifat menanyakan korelasi antara dua variable atau lebih.
Rumusan Masalah sanggup Berupa Pernyataan ataupun Pertanyaan
Merumuskan duduk masalah penelitaian ini sanggup dilakukan dalam bentuk pernyataan (problema statement) dan juga dalam bentuk pertanyaan (research question).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perumusan duduk masalah yaitu:
1. Dirumuskan secara jelas
2. Menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternaatif tindakan yang akan dilakukan
3. Dapat diuji secara empiris
4. Menggandung deskripsi wacana kenyataan yang ada dan keadaan yang diinginkan
5. Disusun dalam bahasa yang terang dan singkat
6. Jelas cangkupannya
7. Memungkinkan untuk dijawab dengan mempergunakan metode atau teknik tertentu.
Menurut, Rakim (2008) menunjukkan suplemen tentang:
Batasan dan Lahan Permasalahan
- Spesifik hanya pada variabel yang diselidiki dalam bentuk diskripsi operasional
- Argumen yang logika mengapa pembatasan harus rasional
- Rumusan alasan yang ditetapkan pada variabel yang sempurna dan sesuai dengan sejarah permasalahan
Bentuk Pertanyaan Peneletian yang Baik (GOOD RESEARCH QUESTION)
- Feasible : tanggapan pertanyaan harus merujuk pada sumber yang pasti/nyata, terang dan efisien
- Clarity : mengembangkan persepsi dan konsepsi yang sama untuk semua pembaca
- Significance : donasi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah
- Ethnic : tidak bekerjasama dengan suku, moral, doktrin , nilai nilai dan agama
Sekian yang sanggup kami share pada kesempatan ini. Semoga postingan "Pengertian Rumusan Masalah" sanggup menunjukkan sedikit Anda pemahaman semoga sanggup di buatkan nanti ke depannya pola rumusan masalahnya.
Sumber Referensi:
Yenrizal. 2012. Membuat Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian. https://lubukberbagi.blogspot.com/search?q=kuliah-with-dosen-membuat-rumusan-masalah-tujuan-penelitian/
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Alfabeta
Rakim, 2008. Permasalahan. http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/permasalahan.