Senin, 24 Oktober 2016

Project Intergration Mangement

Adalah tiang penyangga yang menghipnotis dan dipengaruhi oleh seluruh knowledge area dalam Manajemen Proyek. Dengan melibatkan koordinasi seluruh knowledge area dalam project life cycle.

Dan juga merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh Manajer Proyek sebagai kunci koordinasi sdm, planning dan pekerjaanpekerjaan yang harus dilakukan selama proyek berlangsung, serta pintu komunikasi antara proyek dengan top manajemen.

Manajer Proyek harus bisa mengintegrasikan seluruh knowledge area selama project life cycle berlangsung. Kebanyakan manajer proyek terlaku berfokus pada hal-hal yang detail tetapi melupakan “big picture” dari proyek yang sedang dikerjakan.
Lihat Selengkapnya

Knowledge areas dari Project Integration Management:
1. Project Scope Management.
2. Project Time Management.
3. Project Cost Management.
4. Project Quality Management.
5. Project Human Management.
6. Project Communication Management.
7. Project Risk Management.
8. Project Procurement Management.

A. Project Charter
Adalah dokumen formal yang menyatakan keberadaan sebuah proyek dan menunjukkan isyarat akan tujuan dan administrasi proyek. Keberadaan project charter sanggup dipakai untuk menunjukkan wewenang penggunaan sumber daya yang ada dalam sebuah organisasi dalam rangka menuntaskan sebuah proyek.
a. Informasi yang terkandung dalam Project Charter
• Nama Proyek
• Masa berlaku proyek
• Nama Manajer Proyek beserta informasinya
• Ringakasan acara proyek
• Ringkasan budget proyek
• Gambaran singkat mengenai tujuan proyek, termasuk
• kebutuhan bisnis, dan justifikasi lainnya yang menyatakan
• pentingnya proyek dilaksanakan.
• Ringkasan pendekatan dalam administrasi proyek
• Tugas umum dari masing-masing anggota tim proyek
• Tanda tangan key project stakeholders
• Kolom komentar yang disediakan biar sanggup diisi oleh stakeholder

B. Membangun Project Preliminary Scope
Adalah scope statement awal yang dibangun selama inisiasi proyek biar seluruh tim proyek sanggup segera memulai diskusi pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan proyek sesuai dengan ruang lingkup proyek.
a. Informasi yang terkandung dalam Project Pleminary Scope
• Tujuan proyek
• Deskripsi produk/servis
• Kriteria produk yang akan diterima
• Asumsi dan kendala terhadap proyek
• Struktur organisasi
• Resiko
• Jadwal
• Gambaran awal biaya

C. Membangun Project Management Plan
Adalah dokumen yang sanggup dipakai untuk mengkoordinasikan semua dokumen perencanaan proyek. Tujuan utamanya ialah menunjukkan tuntunan dalam sanksi proyek.
a. Elemen-elemen umumnya
• Gambaran Umum mengenai proyek
• Deskripsi bagaimana proyek diorganisir
• Manajemen dan proses teknis yang dipakai dalam proyek
• Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan, acara dan isu biaya proyek

D. Eksekusi Proyek
Adalah tahap melakukan pekerjaan yang telah digambarkan dalam project plan. Area aplikasi proyek sangat menghipnotis sanksi proyek, alasannya selama sanksi proyek inilah produk dari proyek dihasilkan.
Keterampilan yang harus dimiliki untuk sanksi Proyek:
• Kepemimpinan
• Komunikasi
• Politik
• Kemampuan memakai tools dan techniques

E. Kontrol Proyek
Output penting dari proses ini ialah rekomendasi tindakan korektif atau preventif. Korektif dalam rangka meningkatkan kinerja proyek, preventif dalam rangka mereduksi probabilitas konsekuensi negatif yang berkaitan dgn resiko proyek.

F. Penutupan Proyek
Hal yang harus dilakukan mengakhiri semua kegiatan dan memberikan hasil kerja proyek (tuntas/tidak) pada orang yang tepat.

Sumber http://ronald-koeman.blogspot.com/