Berkreasi Dengan Halaman Error 404-Bayangkan ketika sahabat sedang asik browsing kemudian menemukan halaman error, contohnya halaman tidak ditemukan atau biasa dikenal dengan error 404 not found.
Jika pada gambar diatas membuktikan pesan yang masih gampang dipahami, ada juga pesan yang rumit dan tidak gampang dimengerti, terutama untuk user awam lantaran bahasa yang terlalu teknis. Umumnya ini merupakan halaman error default dari web server. Misalnya menyerupai gambar dibawah ini yang merupakan halaman error 404 not found dari web server IIS (Internet Information Services).
Website-website milik perusahaan besar tak lepas dari resiko error lantaran banyak sekali sebab. Bagaimanapun juga, error menyerupai 404 not found bekerjsama masuk akal terjadi, yang terpenting yaitu bagaimana semoga tidak menawarkan kesan jelek pada visitor.
Jenis-jenis error dan penyebabnya.
Terdapat banyak jenis error yang sanggup terjadi pada sebuah website. Pada browser yang berbeda, tampilan default error ini sanggup juga berbeda tergantung browser (dan versi browser) yang digunakan. Beberapa teladan jenis error sanggup dilihat pada tabel berikut, dengan perbandingan du abrowser terkenal yaitu google chrome versi 53.0.2785.143 dan mozilla firefox versi 49.0.1.
Mengarahkan halaman error ke halaman lain.
Untuk menghindari visitor melihat halaman error yang menjadikan kesan yang kurang baik, sahabat sanggup mengarahkan halaman error menuju halaman lain, katakanlah halaman utama (Home Page). Salah satu cara untuk melaksanakan yaitu melalui perintah tertentu pada file .htaccess, yaitu file berisi konfigurasi yang dipakai oleh web server berbasis Apache. File ini diletakkan pada folder uatam website. Buat file .htaccess (atau edit jikalau sudah ada), dan ketikkan perintah berikut :
ErrorDocument 404 https://domainsobat.com
Sesuaikan nama domain dnegan domain website sobat, lalau simpan file tersebut. Maka jikalau visitor mengunjungi halaman yang tidak ada, otomatis akan diarahkan ke halaman utama. Dengan cara yang sama, sahabat sanggup melaksanakan hal ini untuk aba-aba error lainnya.
Membuat alternatif halaman error.
Cara yang baik dalam memperlakukan halaman error yaitu memberitahukan visitor dengan caa yang baik ketimbang menampilkan pesan error yang rumit. melalui file .htaccess menyerupai yang dicontohkan sebelumnya, sahabat sanggup mengarahkan halaman error ke suatu halaman khusus, contohnya untuk error 500 diarahkan ke file 500.php, dan seterusnya. Intinya, sahabat sanggup melaksanakan kustomisasi pesan error sendiri.
Banyak website memakai metode ini untuk berkreasi membuat halaman yang menarik dan kreatif. Visitor justru akan menemukan sesuatu yang berbeda jikalau melihatnya. Mari kita lihat beberapa teladan website dengan halaman error yang kreatif.
Cukup gampang untuk memancing sebuah website semoga menampilkan halaman error, cukup menambahkan string acak dibelakang nama domain yang sangat kecil kemungkinan ada. Misalnya sahabat mengunjungi website marvel.com, sahabat sanggup mengetikkan marvel.com/x (atau abjad apapun) dan lihat kesudahannya menyerupai pada tampilan dibawah ini.
Menarik bukan?, Menemukan halaman error menjadi menyerupai menemukan easter egg. Perhatikan bahwa mata uatu sanggup bergerakmengikuti arah mouse. Ingin tahu kejutan lainnya? Ketikkan marvel.com/xyz, marvel.com/12345, dan banyak sekali kombinasi acak lainnya. Sobat akan mendapat halaman error yang berbeda-beda, dan semuanya kreatif! Salah satu conthoh menyerupai gambar dibawah ini.
Custom Error 404 pada wordpress.
Mungkin sahabat membayangkan pemrograman yang rumit jikalau harus melaksanakan kustomisasi pesan error. Namun bekerjsama tidak haru srumit, tujuan utamanya yaitu menawarkan hal menarik untuk ditampilkan ketika visitormenemui halaman error.
Bagi pengguna wordpress, terdapat sebuah file berjulukan 404.php yang biasanya disertakan pada theme yang digunakan. Kustomisasi sanggup dilakukan dengan mengedit file ini. Isinya pun sederhana, berikut aba-aba 404.php yang terdapat pada theme twentysixteen.
Tidak terlalu kompleks bukan? Jika ingin mengedit pesan kesalahan (Misalnya menjadi bahasa Indonesia), sahabat cukup mengedit pesan sehabis <h1 class="page-title">. juga jikalau ingin menyertakan gambar, cukup menambahkan tag HTML yang diperlukan.
Kustomisasi Dengan Plugin.
Jika terlalu rumit, sahabat sanggup memakai sumbangan plugin yang tersedia, contohnya plugin 404page di https://wordpress.org/plugins/404page/. plugin ini akan membantu sahabat mebuat halaman 404 not found tanpa perlu coding sama sekali. Prinsipnya sederhana sekali, sahabat hanya perlu membuat sebuah halaman gres melalui sajian Pages-Add New. Sobat sanggup menuliskan judul, pesan, gambar atau media lainnya (Lihat gambar dibawah ini).
Selanjutnya pada sajian 404 error page potongan settings, sahabat cukup melaksanakan konfigurasi menyerupai gambar dibawah ini yaitu mengarahkan halaman error 404 ke halaman yang gres sahabat buat, dan pastikan sahabat mencentang opsi "Hide the selected page from the pages list".
Demikian klarifikasi mengenai berkreasi dengan halaman error 404, jikalau ada pertanyaan silahkan sampaikan dikolom komentar.
Sumber Majalah PC Media tahun 2016.