Contoh Soal Resistor Paralel dan Pembahasannya - Resistor ialah salah satu komponen penting dalam elektronika. Resistor mempunyai banyak manfaat, selain sebagai penghambat arus listrik, resistor juga berfungsi sebagai pembagi tegangan. Maka dari itu di sini gammafisblog.blogspot.com akan membuatkan pengetahuan mengenai rangkaian resistor paralel. Di sini kalian akan mempelajari pola soal resistor paralel dan pembahasannya.
Pada gambar di bawah ini terdapat rumus aturan ohm dan rumus resistor paralel yang perlu Anda ketahui.
Contoh Soal Resistor Paralel dan Pembahasannya
Contoh Soal 1 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel
Dua buah resistor terhubung secara paralel, jikalau besar masing-masing resistor ialah 2 kohm dan 4 kohm tentukan besar resistor pengganti?
Pembahasan:
Diketahui:
R1 = 2 KOhm
R2 = 4 KOhm
Ditanya : Besar Resistor Pengganti?
#Karena resistor tersusun secara paralel. Maka, gunakan Rumus Resistor Paralel. Perhatikan rangkaian hanya terdiri dari 2 buah resistor, sehingga diperoleh
Jadi, besar resistor pengganti rangkaian di atas ialah 1,33 KOhm.
Contoh Soal 2 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel
Suatu rangkaian tersusun atas 3 buah resistor yang di hubungkan secara paralel terdapat sebuah baterai dengan tegangan 12 Volt. Jika besar tiap resistor ialah 12 kohm, 6 kohm dan 4 kohm. Tentukan Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel dan Besar arus pada tiap resistor?
Pembahasan :
Diketahui:
R1 = 12 KOhm
R2 = 6 KOhm
R3 = 4 KOhm
Vs = 12 Volt (Vs ialah Tegangan Sumber)
Ditanya : Besar Resistor Pengganti dari 3 buah resistor paralel dan Besar arus pada tiap resistor?
#Menentukan Besar Resistor Pengganti
Gunakan Rumus Resistor Paralel untuk 3 buah Resistor
#Menentukan Besar arus pada masing-masing resistor
Berdasarkan Hukum Kirchhoff, pada rangkaian paralel besar tegangan tiap resistor ialah sama dengan besar tegangan sumber.
V1 = V2 = V3 = Vs = 12 Volt, maka
#Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i1) adalah
V = i . R
i1 = V1 / R1
i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 12 Kohm = 1 mA
#Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i2) adalah
i2 = V2 / R2
i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 6 Kohm = 2 mA
#Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i3) adalah
i3 = V3 / R3
i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 4 Kohm = 3 mA
Terlihat bahwa, semakin kecil resistor maka arus listrik yang mengalis semakin besar. Sedangkan semakin besar resistor maka arus listrik yang mengalir semakin kecil. Hal ini alasannya kekerabatan arus dan resistor ialah berbanding terbalik serta fungsi resistor sebagai penghambat arus listrik.
Penting : Dalam menghitung resistor baik itu seri ataupun paralel selalu perhatikan satuan dari resistor yang digunakan. Jika resistor mempunyai satuan yang berbeda misalkan dalam satuan ohm dan kohm, maka Anda perlu mengkonversinya ke salah satu satuan.
Berikut ialah Contoh Soal Resistor Paralel dengan satuan yang berbeda
Contoh Soal 3 – Empat Buah Resistor Tersusun Paralel
Diketahui 4 buah resistor 200 ohm, 400 ohm, 800 ohm dan 1,6 kohm. Tersusun secara paralel terhadap tegangan 12 Volt, ibarat pada gambar di bawah ini. Tentukan besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut dan besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor?
Pembahasan:
Diketahui:
R1 = 200 ohm
R2 = 400 ohm
R3 = 800 ohm
R4 = 1,6 Kohm = 1600 ohm
Vs = 12 Volt (Tegangan Sumber)
Ditanya : Berapa besar resistor total atau resistor pengganti dari ke-4 resistor tersebut dan besar tegangan serta arus yang mengalir pada masing-masing resistor?
#Menghitung Besar Resistor Pengganti
Karena Ke-4 Resistor Tersusun Secara Paralel, Maka Rumus Resistor Paralel adalah
Jadi, Besar resistor pengganti atau resistor total dari keempat resistor yang tersusun secara paralel ialah 106,67 Ohm atau 0,10667 Kohm
#Besar tegangan pada masing-masing Resistor
Berdasarkan Hukum Kirchoff, besar tegangan pada rangkaian yang tersusun paralel ialah sama dengan besar tegangan sumber, maka
V1 = V2 = V3 = V4 = Vs = 12 Volt
#Besar arus yang mengalir pada masing-masing resistor adalah
Berdasarkan Hukum 1 Kirchoff, besarnya arus yang masuk melalui suatu percabangan sama dengan besarnya arus yang keluar dari percabangan tersebut. Maka, Is = i1 + i2 + i3 + i4, sehingga : i1 ≠ i2 ≠ i3 ≠ i4 ≠ Is
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i1) adalah
V = i . R
i1 = V1 / R1
i1 = Vs / R1 = 12 Volt / 200 ohm = 0,06 A =60 mA
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i2) adalah
i2 = V2 / R2
i2 = Vs / R2 = 12 Volt / 400 ohm = 0,03 A = 30 mA
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i3) adalah
i3 = V3 / R3
i3 = Vs / R3 = 12 Volt / 800 ohm = 0,015 A = 15 mA
Besar arus yang mengalir pada resistor R1 (i4) adalah
i4 = V4 / R4
i4 = Vs / R4 = 12 Volt / 1600 ohm = 0,0075 A = 7,5 mA
Jadi, besarnya arus yang mengalir pada Resistor R1, R2, R3 dan R4 berturut-turut ialah 60 mA, 30 mA, 15 mA dan 7,5 mA
Contoh Soal 4 – Dua Buah Resistor Tersusun Paralel
Dua buah resistor (R1 = 2 KOhm dan R2 = 6 KOhm) terpasang secara paralel ibarat pada gambar. Jika diketahui bahwa arus total yang mengalir pada rangkaian ialah 2 mA dan arus pada resistor R1 ialah 1,5 mA.
a. Tentukan Besar Rangkaian Pengganti
b. Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2
c. Tentukan tegangan pada masing-masing resistor
Pembahasan:
Diketahui :
R1 = 2 KOhm
R2 = 6 KOhm
Is = 2 mA
I1 = 1,5 mA
Ditanya : ......?
#Tentukan Besar Rangkaian Pengganti
Gunakan Rumus Resistor Paralel
Jadi, besar kendala pengganti untuk rangkaian di atas ialah 1,5 KOhm
#Tentukan besar arus yang mengalir pada Resistor R2
Gunakan Hukum 1 Kirchoff, Besarnya arus yang masuk pada titik percabangan ialah sama dengan besarnya tegangan yang keluar dari titi percabangan tersebut.
Perhatikan pada gambar di atas. Arus yang masuk ke titik percabangan ialah arus sumber Is sebesar 2 mA dan arus yang keluar dari percabangan tersebut ialah i1 dan i2. Maka kita peroleh:
Is = I1 + I2
I2 = Is – I1 = 2 mA – 1,5 mA = 0,5 mA
Jadi, besar arus yang mengalir pada Resistor R2 ialah 0,5 mA
#Tentukan tegangan pada masing-masing resistor
Gunakan Hukum Ohm : V = I . R
Tegangan Pada Resistor R1 (V1)
V1 = I1 . R1 = (1,5 mA) (2 Kohm) = 3 Volt
Tegangan Pada Resistor R2 (V2)
V2 = I2 . R2 = (0,5 mA) (6 Kohm) = 3 Volt
Terbukti bahwa pada rangkaian paralel tegangan pada tiap pada tiap resistor ialah sama. Jadi, Besarnya tegangan pada R1 dan R2 ialah 3 V.
Contoh Soal 5 – Tiga Buah Resistor Tersusun Paralel
Tiga buah resistor tersusun secara paralel ibarat pada, jikalau diketahui besar dua buah resistor itu ialah 6 KOhm dan 12 KOhm serta besar resistor paralel penggantinya ialah 2 KOhm. Tentukan besar resistor yang ketiga?
Pembahasan :
Diketahui :
R1 = 6 KOhm
R2 = 12 KOhm
Rp = 2 KOhm (Rp ialah besar resistor pengganti yang tersusun secara paralel)
Ditanya : R3 ...?
Gunakan Rumus Resistor Paralel
Jadi, besar resistor yang ketiga ialah 4 KOhm.
Itulah artikel wacana pola soal resistor paralel dan pembahasannya. Semoga artikel ini membantu anda dalam mengerjakan kiprah sekolah. Terimakasih telah berkunjung.