Setelah sebelumnya Alat Rumah tangga menciptakan artikel yang berjudul "Pengenalan Solder Uap", kali ini Admin akan memaparken artikel kelanjutan wacana penggunaan solder uap.
Baca: "Pengenalan Solder Uap"
Seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut, Blower Hot Air atau biasa disebut solder uap yakni alat reparasi/perbaikan yang memakai hembusan angin panas dalam reparasi/perbaikan komponen Elektronik. Saat digunakan, semburan tekanan udara panas sanggup diatur dengan merubah tekanan angin dan temperaturnya.
Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air alasannya yakni proses penggunaannya memakai udara. Pada blower standar yang dipakai dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah besar lengan berkuasa lagi jikalau dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.
Cara Menggunakan Solder Uap / Blower hot air
Tata cara pengunaan solder uap hampir sama dengan cara penggunaan solder biasa, termasuk dalam aplikasi proses penyolderan komponen. Kelebihan utama dari blower ini yakni melelehkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang dipakai pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:
Pengaturan panas / suhu
Cara memakai blower untuk membuka IC SMD
IC SMD yakni IC yg kakinya tidak masuk dalam lubang PCB, tapi melekat pribadi di atas papan PCB. kita sanggup memakai blower untuk membuka kaki IC yang tidak sanggup dibuka dengan solder biasa. Berikut ini klarifikasi mengenai cara membuka IC memakai blower:
Baca: "Pengenalan Solder Uap"
Seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut, Blower Hot Air atau biasa disebut solder uap yakni alat reparasi/perbaikan yang memakai hembusan angin panas dalam reparasi/perbaikan komponen Elektronik. Saat digunakan, semburan tekanan udara panas sanggup diatur dengan merubah tekanan angin dan temperaturnya.
Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air alasannya yakni proses penggunaannya memakai udara. Pada blower standar yang dipakai dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah besar lengan berkuasa lagi jikalau dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.
Cara Menggunakan Solder Uap / Blower hot air
Tata cara pengunaan solder uap hampir sama dengan cara penggunaan solder biasa, termasuk dalam aplikasi proses penyolderan komponen. Kelebihan utama dari blower ini yakni melelehkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang dipakai pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:
- Pertama-tama masukkan steker ke dalam stopkontak, kemudian Tekan Tombol power pada posisi ON, untuk menjalankan fungsi blower.
- Selanjutnya sesudah Blower hidup, kita sanggup mengatur panas/suhu dan tekanan udara.
- Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan dikeluarkan.
- Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, contohnya 200° C. Suhu 200° C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan pada ujung solder jikalau tekanan udara yang dikeluarkan berada diposisi 0.
- Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar.
- Atur tekanan udara sesuai keinginan, ibarat pada posisi 1, 2, 3 atau yang lainnya.
- Udara 200° C akan dihembuskan sehingga panas yang dikeluarkan dapat dirasakan. Dalam keadaan ibarat ini maka blower sudah sanggup digunakan.
Pengaturan panas / suhu
- 100°-200°, tekanan udara 8 (kencang) - Dapat dipakai untuk menghilangkan cairan (mengeringkan)
- Di atas 350°-400°, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) - Dapat dipakai untuk memanaskan/mencairkan timah
- Di bawah 350°-400°, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) - Dapat dipakai untuk memanaskan/mencairkan timah
- 350°-400°, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) - Dapat dipakai untuk mengangkat dan memasang komponen.
- 250°-300°, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) - Dapat dipakai untuk mengangkat Flexibel dari PCB.
- 250°-275°, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) - Dapat dipakai untuk mengangkat komponen plastik.
- 350°-400°, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) - Dapat dipakai untuk mencetak kaki IC.
Cara memakai blower untuk membuka IC SMD
IC SMD yakni IC yg kakinya tidak masuk dalam lubang PCB, tapi melekat pribadi di atas papan PCB. kita sanggup memakai blower untuk membuka kaki IC yang tidak sanggup dibuka dengan solder biasa. Berikut ini klarifikasi mengenai cara membuka IC memakai blower:
- Atur blower sesuai dengan kebutuhan komponen yang akan dibuka.
- Siapkanlah pinset untuk memegang/menarik komponen yang akan kita buka.
- Oleskanlah cairan anti panas (FLUX yg Kental) pada rangkaian atau komponen yang akan di blower, ibarat Permukaan IC yang akan dibuka.
- Gunakanlah blower untuk melelehkan timah-timah yang melekat pada kaki IC dan papan rangkaian. Arahkan mata blower ke kaki-kaki tersebut.
- Semprotkan udara blower hinga timah benar-benar meleleh, jangan tarik komponen dengan pinset terlalu kuat, alasannya yakni akan menjadikan rusaknya jalur timah pada papan rangkaian.
- Setelah timah benar-benar meleleh, goyang tubuh IC tersebut dengan pinset, kemudian angkat dengan pinset / Vacum Pen.
- Proses pembukaan IC pun telah selesai.
Sumber: Kursus Gratis Teknisi Komputer Online, "Cara Penggunaan Blower Hot Air / Solder Uap"