1. Jangan Tinggalkan Sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, alasannya dalam sahur itu terdapat berkah yang besar". Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa badan kita tidak mendapat asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya badan sanggup menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel badan membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk sajian sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan menciptakan Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis menciptakan badan bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel badan dan dipakai sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat menciptakan proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk menciptakan energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih tamat ketika mendekati imsak.
2. Jangan Tunda Berbuka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, ketika berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, alasannya jenis minuman ini sanggup menciptakan pencernaan tak berfungsi secara normal.
3. Makanlah Secara Bertahap
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita pribadi menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah contoh yang anggun untuk kesehatan, sehabis seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan pribadi menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat datang waktu berbuka makan makanan manis, menyerupai kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, sanggup Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru sehabis sholat Anda sanggup lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat menyerupai nasi dan lauk-pauknya. Dan sehabis Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.
4. Jangan Tinggalkan Olahraga
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru acara fisik tetap diharapkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah supaya kita tidak gampang loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, menyerupai lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani alasannya ketika melaksanakan sholat tarawih sama dengan aben kalori.
5. Konsumsi Cukup Air
Air merupakan zat yang sangat diharapkan tubuh. Lebih dari 60 % badan kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ badan kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup badan akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam badan supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya kebutuhan badan tercukupi, aturlah supaya Anda minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.
6. Kendalikan Emosi
Rasulallah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa ialah me-manage emosi, berguru bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini menghipnotis mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi menciptakan jiwa kita
tumbuh lebih sehat, dan mencicipi kedekatan dengan Allah menciptakan hati kita damai.(erl)Sumber : kapanlagi.com
Sumber http://rfiant.blogspot.com/