Sabtu, 02 September 2017

Pastur Rusia Khutbah Ihwal Islam Yang Menggemparkan


 Seorang Imam Besar Nasrani Ortodoks Rusia Pastur Rusia Khutbah Tentang Islam yang Menggemparkan
Dmitri Smirnov


Seorang Imam Besar Nasrani Ortodoks Rusia, Dmitri Smirnov memberikan sebuah khutbah gereja yang sangat menggemparkan di depan ratusan jemaatnya. Pada khutbahnya ia menyampaikan masa depan Rusia akan menjadi milik pemeluk Islam.


Inilah isi khutbah yang di sampaikan Dmitri Smirnov kepada jemaatnya:


Kalian lihat, sa'at umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tak se'orang pun berani melewati mereka, alasannya yaitu di seluruh dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota di padati jutaan ribu umat Islam yang sedang bersujud kepada Tuhannya.

Saksikanlah, barisan jutaan umat muslim yang sedang beribadah dengan sangat teratur dan mengikuti shaf mereka masing-masing, dan hal itu tak perlu diajarkan. Mereka berbaris dengan tertib tanpa harus di perintah.

Lalu dimana kalian bisa melihat pemeluk Kristen di seluruh dunia, bisa melaksanakan ibadah bersama-sama? Dan hal itu tidak ada dalam Kristen, kalian tidak akan pernah melihatnya.

Lihat mereka, orang Muslim sering membantu dengan sukarela tanpa mengharap imbalan, tapi orang Kristen malah sebaliknya.

Kalian tanyakan pada perempuan renta itu (dia sambil menunjuk perempuan lumpuh yang berada di gerejanya). Wanita renta itu mengatakan, ada seorang pengemudi Muslim sering menyediakan jasa transportasinya untuk mengantarnya ke gereja di Moskow.

Dan setiap perempuan renta itu mau membayar jasanya, tapi pengemudi Muslim itu selalu menolak dengan alasan bahwa dalam aliran Islam dihentikan mendapatkan upah dari perempuan lansia, jompo, dhuafa dan belum dewasa yatim di banyak sekali panti dan yayasan.

Dengarkanlah persaksiannya, padahal perempuan renta itu bukan ibu atau saudaranya, tapi pengemudi Muslim itu menyampaikan dalam aliran Islam wajib menghormati pada orang yang lebih tua, apalagi orang renta yang lemah dan tidak berdaya.

Keikhlasan langsung pengemudi Muslim tersebut tidak pernah ditemukan pada orang Kristen yang mengajarkan kasih, tapi pengemudi Kristen bisa tanpa belas kasih meminta upah untuk jasa transportasinya pada perempuan renta itu. Dengan alasan ia layak menerima upah alasannya yaitu itu yaitu profesinya sebagai jasa transportasinya.

Orang islam justru lebih bersahabat dengan Sang Mesiah, tapi orang Kristen hanya uang yang di inginkan. Apakah kalian tidak mencicipi hal itu?

Bagaimana dalam prosesi penebusan dosa, siapapun harus membayar kepada pendeta, entah itu orang miskin atau manula, mereka wajib memaharkannya sebagai ritual pengampunan dosa.
Lihat juga, seorang Muslim tidak tertarik mngambil upah dari orang-orang lansia. 
Mereka begitu nrimo dengan sukarela membawakan belanja'an serta barang-barang perempuan renta itu. Sampai perempuan renta itu mau berdoa ke gereja, sang pengemudi Muslim setia antar jemput perempuan renta itu.

Begitulah kenapa saya menyampaikan masa depan Rusia akan menjadi milik lebih banyak didominasi orang Islam dan negeri ini akan mnjadi milik Islam. Kalian lihat langsung yang berbudi luhur dan santun, bisa menciptakan dunia tercengang, ternyata watak Muslim lebih mulia daripada jemaat Kristen.

Kalian melihat bahwa Islam dituduh sebagai agama teroris, tapi itu cuma informasi belaka yang kenyataannya aliran Islam lebih mengedepankan tata krama serta kesopanan.

Biarpun mereka di fitnah sebagai teroris, tapi populasi umat islam semakin bertambah, jumlah mualaf di Eropa dan Rusia semakin ramai berdatangan ke kawasan ibadah umat islam untuk memeluk Islam, alasannya yaitu para mualaf lebih memahami bahwa Islam tidak sekejam menyerupai yang dunia tuduhkan.

Sekarang dan selamanya, masa depan Rusia akan menjadi milik orang-orang Islam. Di masa depan yaitu kembalinya kejaya'an Islam. Lihat penduduk Muslim Rusia, kini telah berjumlah 23 juta dan pemeluk Kristen mngalami penurunan menjadi 18 juta, kemudian sisanya masih tetap komunis.

Ini yaitu fakta bahwa Islam kini menjadi agama lebih banyak didominasi (terbesar) di Rusia. Di bab utara bekas pecahan Uni Soviet lebih banyak didominasi Muslim yaitu Republik Chechnya, Tajikistan, Kazakhstan, Uzbeckistan dan Dagestan. Lalu umat Islam telah menjamah di kota-kota besar lainya di Rusia termasuk Moskow.


Pada khutbahnya tersebut, Pastur mengakui dan menceritakan seorang perempuan Rusia yang menceritakan ihwal supir taksi yang beragama islam, ia mengatakan: ”Supir taksi muslim itu tidak mau mendapatkan bayaran dari saya”.

Dan supir taksi menyampaikan kepada perempuan Rusia itu, “anda menyerupai ibuku dan seorang anak tidak mengambil dari ibunya sesuatu pun terutama dikala ia pergi ke kawasan ibadah.

”Sementara jikalau supir taksi seorang kristen ia akan mengambil bayaran itu dan mengatakan, ini sudah menjadi pekerjaanku”, kata perempuan Rusia tersebut.



Dmitri Smirnov mengakhiri khutbahnya dan turun dari mimbarnya dengan mata yang berlinang, Sa'at itu para jema'atnya masih terpaku dan haru, tidak di sangka ternyata se'orang Imam Besar Nasrani bisa mengagungkan islam.

Beberapa jema'at pun ada yang menangis melihat cara aliran Islam yang ternyata berbudi luhur dan tidak pantas di sebut sebagai “teroris”.




Subhanallah… Meskipun hal itu disampaikan oleh se'orang yang bukan muslim, namun hal ini menandakan bahwa Islam mengajarkan ihwal watak mulia, saling mengasihi, dan toleransi. Hal itu juga menandakan bahwa orang-orang muslim yaitu “teroris” srperti yang di tuduhkan, itu sama sekali tidak benar. Semoga umat Islam akan terus berkembang di seluruh Negara di penggalan dunia.