Di tahun 2018 ini, salah satu proyek migas yang paling sering masuk dalam banyak sekali pemberitaan di media adalah Proyek Jangkrik. Saat ini proyek tersebut telah berhasil melampaui sasaran yang dibebankan akhir proyek-proyeknya berjalan dengan optimal. Untuk produksinya sendiri, proyek ini terdiri dari dua lapangan besar yakni Jangkrik dan Jangkrik NE. Saat ini rata-rata produksi proyek tersebut sudah mencapai 650 MMscfd. Target APBN 2018 yang hanya mencapai 435 mmscfd.
Proyek Jangkrik ini pertama kali beroperasi pada Mei 2017. Proyek ini mempunyai akomodasi FPU dengan kapasitas 450-600 mmscfd. Nilai investasi proyek ini mencapai US$ 3,77 miliar. Ini mengacu PoD II Lapangan Jangkrik dan Jangkrik NE yang disetujui SKK Migas tahun 2013.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa proyek jangkrik ini merupakan salah satu yang tersukses di 2018. Namun satu proyek saja tidak akan cukup untuk memenuhi tingkat kebutuhan konsumsi di Indonesia. Pemerintah butuh untuk menambah produktivitas di wilayah kerja lainnya, supaya menjadi semakin tinggi.
![]() |
Proyek Jangkrik |
Jadi, dapat disimpulkan bahwa proyek jangkrik ini merupakan salah satu yang tersukses di 2018. Namun satu proyek saja tidak akan cukup untuk memenuhi tingkat kebutuhan konsumsi di Indonesia. Pemerintah butuh untuk menambah produktivitas di wilayah kerja lainnya, supaya menjadi semakin tinggi.