Jumat, 17 Agustus 2018

Komputasi Parallel

Berkenaan dengan penggunaan komputer sebagai penganalisis untuk memecahkan masalah-masalah diberbagai bidang ilmu menciptakan kinerja suatu komputer untuk bisa lebih cepat dalam pemrosesan juga untuk menemukan prinsip-prinsip gres yang fundamental dalam ilmu.Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Dengan pemrosesan parallel maka sanggup meningkatkan performa komputasi.

 Berkenaan dengan penggunaan komputer sebagai penganalisis untuk memecahkan problem Komputasi Parallel
Komputasi Parallel

Komputasi Parallel yaitu salah satu teknik melaksanakan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diharapkan ketika kapasitas yang diharapkan sangat besar, baik sebab harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun sebab tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menuntaskan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.

Biasanya diharapkan ketika kapasitas yang diharapkan sangat besar, baik sebab harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun sebab tuntutan proses komputasi yang banyak.

Untuk melaksanakan aneka jenis komputasi Parallel ini diharapkan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan bisa bekerja secara paralel untuk menuntaskan satu masalah. Untuk itu diharapkan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus menciptakan pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua kegiatan yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara parallel.


Performa dalam pemrosesan paralel diukur dari berapa banyak peningkatan kecepatan (speed up) yang diperoleh dalam memakai teknik paralel. Secara informal, bila anda memotong bawang sendirian membutuhkan waktu 1 jam dan dengan proteksi teman, berdua anda bisa melakukannya dalam 1/2 jam maka anda memperoleh peningkatan kecepatan sebanyak 2 kali.

Analogi yang paling praktis adalah, bila anda sanggup merebus air sambil memotong-motong bawang ketika anda akan memasak, waktu yang anda butuhkan akan lebih sedikit dibandingkan bila anda mengerjakan hal tersebut secara berurutan (serial). Atau waktu yg anda butuhkan memotong bawang akan lebih sedikit jikalau anda kerjakan berdua.

Parallelism Concept ( Konsep Parallel )

Banyak perkembangan-perkembangan gres dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan paralel. Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer sanggup didefinisikan sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini sanggup mengakibatkan pelaksanaan kejadian-kejadian dalam interval waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.

Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini mengakibatkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani problem dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, ibarat contohnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aerodinamika dan lain-lain.

Konsep keparalelan itu sendiri sanggup ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menuntaskan problem numerik, sebab problem numerik merupakan salah satu problem yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.