Sabtu, 29 September 2018

Pertemuan Imf Diwarnai Pidato Joko Widodo Yang Unik

Pidato Jokowi di sidang IMF memperlihatkan banyak komentar reaktif dari banyak pihak. Bahkan pidatonya terkait Games of Thrones ini menjadi sangat viral di sosial media. Jokowi mengibaratkan dilema dunia dengan serial terkenal “Game of Thrones”. Dia memulai dengan mengapresiasi kinerja para pemimpin ekonomi sehingga dunia lolos dari bahaya krisis 2008. Namun, tantangan tetap ada. Dan kolaborasi yaitu pilihan untuk memecahkannya, bukan kompetisi untuk saling menjatuhkan.

di sidang IMF memperlihatkan banyak komentar reaktif dari banyak pihak Pertemuan IMF Diwarnai Pidato Jokowi yang Unik
Pidato Jokowi
Dalam serial “Game of Thrones”, sejumlah Great Houses, Great Families bertarung andal antara satu sama lain, untuk mengambil alih kendali “the Iron Throne”. “Mother of Dragons” menggambarkan siklus kehidupan. Perebutan kekuasaan antar para “Great Houses” itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar. Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan. Dan setelahnya, House yang lain berjaya dengan menjatuhkan House yang lain.

Namun yang mereka lupa, tatkala para Great Houses sibuk bertarung satu sama lain, mereka tidak sadar adanya bahaya besar dari Utara. Seorang evil winter, yang ingin merusak dan menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran.

Dengan adanya kekhawatiran bahaya Evil Winter tersebut, akibatnya mereka sadar: tidak penting siapa yang duduki di “Iron Throne”. Yang penting yaitu kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter semoga tragedi global tidak terjadi. Agar dunia tidak menjelma tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua.

Sebuah pidato yang menarik bukan?