Selasa, 22 Januari 2019

Langkah Sederhana Lindungi Diri Dari Peretas

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Terbukanya skandal pemantauan komunikasi telepon dan internet di Amerika Serikat telah menjadikan banyak pertanyaan-pertanyaan teknis, termasuk bagaimana memilah-milah tumpukan data. Ternyata pemerintah AS hanya mengumpulkan apa yang disebut "metadata."
Metadata yakni pola-pola panggilan telepon dan pesan-pesan Internet, bukan substansi dari komunikasi-komunikasi tersebut. Menurut laporan-laporan yang ada, secara umum dikuasai pesan-pesan surat elektronik yang dikirim dalam kala waktu yang spesifik disadap dan metadata tersebut disimpan untuk analisis lebih jauh.
Bill Supernor, kepala teknologi pada perusahaan keamanan Internet KoolSpan, menyampaikan metadata sanggup menyediakan informasi berharga untuk layanan-layanan intelijen. “Metadata merupakan istilah generik untuk menggambarkan informasi yang menggambarkan informasi. Makara metadata sebuah surat elektronik berisi data pengirim, penerima, tanggal, ukuran pesan. Banyak surat elektronik yang melewati sejumlah protokol kantor pos atau POP. Sejumlah stasiun pengiriman surat elektronik yang berbeda dan informasi semacam itu sanggup disebut metadata," ujar Supernor.
Pesan-pesan Internet juga sanggup membantu peretas, yang mungkin mengejar data langsung dan keuangan. "Hal terbaik yang sanggup dilakukan untuk melindungi diri Anda yakni menentukan kata kunci (password) yang acak, jadi tidak menyangkut anjing, kucing atau mobil, atau nama-nama mereka, alamat Anda, keluarga, atau hal-hal yang muncul di media sosial. Hal-hal itu merupakan senjata di tangan orang yang salah," ujar Supernor .seperti dilansir situs voa.
Dalam hal ponsel, Supernor menyampaikan agar jangan pernah menggunakannya untuk mengirim informasi berharga menyerupai nomor jaminan sosial atau nomor identifikasi personal (PIN), atau nomor kartu kredit.”SMS yakni sesuatu yang tak akan saya gunakan untuk saling bertukar informasi penting alasannya yakni bukan cara yang aman," ujarnya.

SUMBER

Sumber http://ronald-koeman.blogspot.com/

Related Posts