Rabu, 11 September 2013

Besaran Dan Satuan Beserta Pola Dan Pembahasannya Lengkap

gammafisblog.blogspot.com - kali ini saya akan menyebarkan kepada sahabat gamma ihwal bahan Fisika SMA/MA kelas X yaitu besaran dan stuan. ini ialah salah stu bahan awal atau bahan perkenalan fisika ketika sobat sahabat masuk ke sekolah SMA/MA.

Besaran dan satuan merupakan bahan yang sangat gampang untuk dipelajari. Benaran teman-teman, disini saya akan menyebarkan bagaimana caranya semoga kita sanggup memahami bahan besaran dan turunan ini dengan mudah.

Pertama sobat sahabat harus kesepakatan untuk menghilangkan rasa bahwa fisika itu sulit dalam pikiran sobat teman. Ingat sulit itu hanya ada dalam pikiran, kenyataanya tidak.

Makara sobat sahabat harus menghilangkan rasa sulit itu dan mulai kini sobat sahabat harus bilang bahwa fisika itu mudah.

Baik pribadi saja kita mulai. Apa itu besaran ? dan Apa itu satuan ?

Teman sobat niscaya sering mendengarkan besaran panjang, massa, waktu dan sering mendengarkan stuan meter, kilogram dan  detik. Itu ialah merupaka besaran dan satuan. Terus apa itu besaran dan satuan ?

Baik kini saya akan jelaskan.

Basaran dan Satuan

1. Besaran

Apa itu besaran ?
Besaran ialah sesuatu yang sanggup kita ukur dan mempunyai satuan. atau secara lengkapnya besaran yaitu sesuatu yang sanggup di ukur dan dinyatakan dalam sebuah nilai dengan satuan-satuan yang telah ditetapkan. Selain itu besaran juga merupakan sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa suatu hal mempunyai ukuran dan mempunyai satuan yang akan diketahui ukurannya.

Besaran sangat penting dalam ilmu fisika. Dalam mempelajari ilmu fisika, ketika kita ingin mengamati suatu insiden atau fenomena, misalkan saja fenomena benda jatuh maka kita harus tahu besaran apa saja yang mempengaruhi benda itu jatuh dan apa satuannya. Makara sekali lagi besaran dan satuan itu penting dalam ilmu fisika. Kalau kita memilik besaran tanpa satuan maka nilai itu tidak berarti.

Berdasarkan satuan besaran dibagi menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

a. Besaran Pokok

Besaran pokok ialah besaran yang satuannya telah didefinikan atau telah di memutuskan terlebih dahulu. Dalam ilmu fisika ada 7 besaran pokok, yaitu :

 b. Besaran Turunan

 Dari namanya terihat terang bahwa besaran turunan ialah besaran yang satuannya diperoleh atau diturunkan dari besaran-besaran pokok. Misalkan saja kecepata yang satuannya ialah m/s, terdiri dari dua besaran pokok yaitu besaran panjang (m = meter) dan besaran waktu (s =sekon). Makara besaran turunan ialah semua besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Berikut ialah pola beberapa besaran turunan.

2. Satuan

Satuan ialah sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, mustahil dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa kalau ada dua besaran berbeda lalu mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya ialah sama. Sebagai pola Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi bergotong-royong besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.

a. Satuan Baku

Satuan baku ialah satuan yang apabila dipakai oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. Contoh: mengukur meja yang panjangnya satu meter menggunakan meteran. Siapapun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang satu meter.

Satuan baku ialah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).

Satuan Internasional (SI)
Pengertian Satuan Internasional
Satuan internasional atau disingkat SI ialah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta mempunyai standar yang sudah baku. Satuan SI dibentuk untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah alasannya ialah adanya perbedaan satuan yang digunakan. Berdasarkan pengertian tersebut maka satuan internasional (SI) atau dalam bahasa inggris disebut International System of Unit merupakan jenis satuan baku.

Satuan Internasional atau SI merupakan hasil kesepakatan para ilmuwan di paris pada tahun 1875 dalam konferensi CGPM (Conference General des Poids er Measures), yang membahas ihwal berat dan ukuran. Sistem Satuan internasional atau sistem metrik mempunyai berberapa syarat atau ketentuan dalam menciptakan sebuah besaran, yaitu:
  1. Satuan harus bersifat internasional atau universal - Artinya satuan harus berlaku untuk semua orang yang ada di seluruh penjuru dunia.
  2. Satuan harus bernilai tetap - Artinya nilai satuan tidak akan berubah oleh imbas apapun.
  3. Satuan harus gampang ditiru - Tujuannya ialah gampang diperbanyak sehingga sanggup dipergunakan oleh banyak orang.

Dalam perkembangan selanjutnya, Sistem Internasional (SI) dibagi menjadi 2 sistem yaitu sistem MKS atau sistem praktis/sistem Giorgie dan CGS atau sistem Gauss.
  1. Sistem MKS (meter, kilogram, sekon) yaitu cara menyatakan besaran dengan menggunakan satuan meter, kilogram dan sekon. Sebagai contoh: satuan gaya dalam sistem MKS ialah kgm/s2.
  2. Sistem CGS (centimeter, gram, sekon) yaitu cara menyatakan besaran dengan menggunakan satuan centimeter, gram dan sekon. Sebagai contoh: satuan massa jenis dalam sistem CGS ialah g/cm3.

Berikut ialah Contoh Satuan Internasional


b. Satuan tidak baku (tak baku)

Satuan tak baku ialah satuan apabila dipakai oleh orang yang berbeda sanggup menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda. Contoh: mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang/jarak antara ujung ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang cukup umur akan lain dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.

Berikut ialah Tabel Contoh Satuan Tidak Baku


Itulah artikel ihwal besaran dan turunan, semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman. Like, komen dan share artikel ini semoga saya tetap semangat dalam menulis artikel fisika, terimakasih. Wasalam.