Pelampung Air Otomatis (Float Switch / Floating Control) / Alat Pengontrol Level Air (Liquid Level Control Switch) digunakan untuk Toren / Tendon / Tempat Penampungan Air, dll. York merupakan merek yang banyak digunakan di Indonesia.
Alat ini mempunyai panjang kabel yang berbeda-beda dari tiap pabrikan, mulai dari dua meter sampai lima meter.
Saklar level atau float switch, merupakan saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang vertikal.
pelampung air otomatis jenis lain yang sudah tidak abadi (tidak tahan usang dipakai) alasannya yaitu daya pompa yang terlalu besar.
System koneksi floating control ini memakai plat dan bola logam ibarat umumnya otomatis bawaan pompa celup, jadi sanggup menahan daya yang besar atau sanggup dilalui arus yang besar sehingga lebih abadi dari pelampung air jenis lainnya.
Prinsip kerja  |
| Float switch off/mati |
Pada posisi horizontal, apabila permukaan cairan turun, pelampung juga akan turun, sehingga kontak akan berubah dari posisinya. Jika permukaan cairan naik lagi, maka pelampung akan naik dan kontak akan berubah lagi. Pada posisi vertikal, di dalam pelampung terdapat magnet tetap, yang bergerak naik turun mengikuti tinggi permukaan cairan. Di dalam pipa bab tengah pelampung terdapat saklar yang membuka dan menutupnya dikerjakan oleh piston yang bergerak mengikuti magnet tetap di dalam pelampung. FS tersedia dua konfigurasi, yaitu open tank dan closed tank. Open tank digunakan untuk tanki terbuka sehingga terbuka juga terhadap tekanan atmosfir. Sedangkan closed tank digunakan untuk tanki tertutup dan bertekanan.
Kebanyakan, alat ini digunakan hanya untuk satu fungsi, yakni
menyalakan mesin air dikala air di tangki/toren sudah habis. Dan
mematikan kembali mesin air kalau air di tangki penampungan sudah penuh.
 |
| Float switch on/Hidup |
Namun demikian Float Switch sanggup digunakan dalam kondisi sebaliknya yakni: menyalakan mesin air dikala air di sentra penyedotan masih tersedia. Dan mematikan kembali mesin air kalau air di sentra penyedotan habis. Pemasangan Float Switch ibarat ini biasanya pada sumur daerah dimana kita menyedot air. hal ini untuk menjaga semoga pompa air semoga tidak menyala dikala kondisi sumur mengalami kekosongan air, atau ekspresi dominan kemarau.
Untuk mengatur semoga pompa air sanggup secara otomatis on dan off pada level permukaan air yang dikehendaki yaitu dengan cara menarik atau mengulur kabel yang dikaitkan pada titik pemberat berwarna orange yang berisikan pasir.
