Jumat, 23 Oktober 2015

Virtualisasi & Cloud Computing

Cloud computing yaitu penggabungan antara pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Namun berdasarkan kutipan IEEE (2008) Internet Computing (Cloud Computing yaitu suatu paradigma di mana warta secara permanen tersimpan pada server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client termasuk di dalamnya yaitu desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain).

Cloud computing sanggup dibedakan menjadi 3, yaitu :
  1. Public cloud Sesuai dengan namanya, public cloud yaitu penerapan cloud computing untuk umum (publik).
  2. Private cloud Bertolak belakang dengan public cloud yang dipakai untuk umum, private cloud  dipakai secara langsung (private) oleh perusahaan atau pengguna tertentu.
  3. Hybrid cloud yaitu penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh pengguna. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sanggup menempatkan email mereka di public cloud sekaligus di private cloud.

3 konsep dasar dalam Cloud computing, yaitu :
  1. Infrastructure as a Service (IaaS)
merupakan konsep dasar yang pertama kali muncul, implementasi IaaS ini banyak dilakukan pada penggunaan atau penyewaan jaringan untuk saluran Internet, layanan Disaster Recovery Center dan lain-lain.
  2. Platform as a Service (PaaS)
Konsep dasar dari PaaS ini tidak jauh berbeda dengan IaaS. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaannya saja, PaaS dipakai pada operating system dan infrastruktur pendukungnya. Contohnya yaitu layanan dari situs force.com serta layanan dari para vendor server.
  3. Software as a Service (SaaS)
Merupakan konsep dasar cloud computing yang paling tebaru dan lebih unggul dari konsep dasar pendahulunya (IaaS dan PaaS), alasannya yaitu didukung dengan software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh realnya yaitu salesforce.Com, Service-Now.Com, Google Apps dan lain-lain.

Secara universal cloud computing mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan ketiga teknologi pendahulunya, yaitu :
  1. Grid Computing merupakan metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer yang bekerja secara bersamaan melaksanakan komputasi. Contohnya ada pada jaringan peer-to-peer
atau SETI@home.
  2. Utility Computing merupakan konsep komputasi dimana para client hanya membayar apa yang mereka pakai. Contohnya menyerupai sistem penggunaan listrik dari PLN.
  3. Autonomic Computing merupakan konsep dimana komputer beserta perangkat komputasinya mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan self-management. Contohnya ada pada penggunaan harddisk server yang akan penuh dengan data.


<><Semoga Bermanfaat><>

Related Posts