Selasa, 22 Desember 2015

7 Layer Osi & Subnetting


Sejarah : Model tumpuan OSI diciptakan pada simpulan tahun 1970an untuk membantu memfasilitasi data transfer antar node jaringan. Satu dari banyak fungsi OSI yakni untuk membantu transfer data antar host/komputer yang berbeda.

Open Systems Interconnection (OSI) yakni sebuah model tumpuan arsitektur antarmuka jaringan yang dikembangkan oleh ISO yang kemudian menjadi konsep standard komunikasi jaringan di hampir semua perangkat jaringan.






1. Phisical
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan , topologi jaringan dan pengabelan.

2. Data Link
Befungsi untuk memilih bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3. Network
Layer ini menangani dilema yang bekerjasama dengan konektivitas dan seleksi jalur (routing). Disinilah alamat IP (IPv4 dan IPv6) aktif. Setiap perangkat/device membutuhkan alamat untuk terhubung melalui jaringan.

4. Transport
Layer transport data, memakai protocol menyerupai UDP, TCPLayer transport yakni sentra dari mode-OSI.

5. Session
Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.

6. Presentation
Layer presentation dari model OSI melaksanakan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari aneka macam tipe pada syntax sistem.

7. Appication
Layer ini yakni yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melaksanakan pekerjaan yang sama menyerupai sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application yakni penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan susukan padanya. Layer Application yakni layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol menyerupai FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.





Subnetting

Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya sanggup dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan membuat beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

Tujuan :
> Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan semoga sanggup memaksimalkan penggunaan IP Address.
> Mengatasi dilema perbedaan hardware dan media fisik yang dipakai dalam suatu network, alasannya Router IP hanya sanggup mengintegrasikan aneka macam network dengan media fisik yang berbeda kalau setiap network mempunyai address network yang unik.
> Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti tanggapan terlalu banyaknya host dalam suatu network.

Rumus Umum Menghitung Subnetting :

Jumlah Subnet                       = 2 pangkat 32 - /

Jumlah Host Per Subnet        = (2 pangkat 32 - /) - 2

NB :

Internet (kependekan dari interconnection-networking) yakni seluruh jaringan komputer yang saling terhubung memakai standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

MAC Address
MAC Address (Media Access Control Address) adalah., sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang mempunyai panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

VLan ID
VLAN ID yakni suatu gosip yang ditambahkan pada setiap frame untuk mengijinkan pengiriman frame melalui switch mode trunk, serta untuk menunjukkan identitas sebuah VLAN dan dipakai nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID.


<><Semoga bermanfaat><>

Related Posts