Jumat, 18 Maret 2016

Manusia Dan Kegelisahan


Pengertian kegelisahan

selama hidupnya, insan niscaya pernah mengalami kegelisahan baik intensitasnya sering ataupun jarang, apalagi di periode globalisasi menyerupai ketika ini yang membutuhkan tingkat kompetitifitas yang tinggi untuk hidup di dalamnya. kegelisahan sendiri berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak senang tidak sabar, cemas sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak hening dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Lihat Selengkapnya
sedangkan kita sanggup mengetahui tanda tanda bahwa seseorang mengalami ketegang ialah dari tingkah lakunya. tingkah laris yang bagaimana? umumnya seorang yang sedang tegang melaksanakan hal- hal yang tidak biasa beliau lakukan menyerupai berjalan mondar-mandir, duduk bengong sambil memegang kepalanya dan banyak sekali hal lain yang mungkin sanggup membingungkan orang yang melihatnya. “Sigmon Freud”seorang andal psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia, yaitu: kecemasan kenyataan, kecemasan neoritik dan kecemasan moril.

 A) kecemasan perihal kenyataan ( objektif ) 

kecemasan perihal kenyataan ialah suatu kenyataan yang pernah dialami oleh seseorang di masa kemudian yang menciptakan orang tersebut menjadi shocked karenanya. sebagai contohnya, ketika seorang perempuan mengalami insiden penjambretan ketika ia sedang berjalan di suatu wilayah tertentu. ketika perempuan tersebut diajak kembali ke tempat tersebut ia akan menjadi gelisah lantaran takut hal tersebut akan terulang lagi padanya.

 B) Kecemasan Neoritis kecemasan 

yang timbul lantaran adaptasi diri dengan lingkungan, takut akan hal yang dibayangaknnya atau takut akan idnya sendiri sehingga menekan ego. kegelisahan ini akan menciptakan seseorang menjadi gelisah akan suatu hal yang jelek yang sedang di bayangkannya akan menjadi sebuah kenyataan. sebagai misalnya ayah dinar akan dipindahkan ke kota lain dan mereka sekeluarga harus pindah ke kota tersebut. kecemasan neoritis dinarpun memuncak ketika ayahnya membicarakan hal tersebut kepadanya. dinar membayangkan bahwa hidupnya di tempat tersebut akan tidak sebahagia di tempat yang ia tinggali kini lantaran kota gres tempat dimana ayahnya akan dipindahkan tersebut terletak di suatu tempat yang terpencil yang jauh dari tempat hiburan, dimana dinar sudah terbiasa untuk tinggal di kota besar yang banyak tempat hiburannya. hal tersebut merupakan sebuah pola dari kecemasan Noritis.

 C) kecemasan moril 

kecemasan moril sendiri disebabkan oleh pribadi seseorang dimana tiap pribadi mempunyai banyak sekali macam emosi seperti: iri, benci, dendam,dengki,marah,gelisah.rasa kurang,cinta. rasa iri, benci,dendam merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan menurut konsep yang kurang sehat, oleh lantaran itu alasan untuk iri,benci,dengki kurang sanggup dipahami oleh orang lain. sifat-sifat menyerupai itu ialah sifat yang tidak terpuji bahkan mengakibatkan insan merasa khawatir, takut,cemas,gelisah dan putus asa.


Penyebab Kegelisahan

Apabila di kaji, alasannya ialah sebab orang gelisah ialah lantaran mereka takut kehilangan banyak sekali macam haknya menyerupai hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh proteksi dan lain-lain. contohnya: beberapa waktu belakangan ini kita sering mendengar isu bahwa jakarta akan diguncang gempa dengan daya rusak yang setara dengan bom hiroshima pada waktu tertentu. ketika mereka mendengar informasi tersebut, mereka pribadi panik dan melaksanakan persiapan untuk mengamankan barang-barang miliknya atau menciptakan tenda di depan rumah dan menjudge bahwa informasi tersebut benar adanya. padahal kalau kita telaah secara mendalam, tidak ada seorangpun yang sanggup mengetahui kapan dan dimana gempa itu akan terjadi. hal tersebut sanggup terjadi lantaran mereka takut kehilangan beberapa haknya menyerupai hak untuk hidup, ak untuk menerima perlindungan, dan lain lain

CARA MENGATASI KEGELISAHAN 

mengatasi kegelisahan ini peratam-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. dengan sikap hening kita sanggup berpikir tenang, sehingga kesulitan sanggup kita atasi. sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan ialah dengan berserah diri kepada tuhan.

KETERASINGAN 

keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. kata absurd berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. penyebab orang berada dalam posisi terasingkan ialah perilakunya yang tidak sanggup diterima atau tidak sanggup dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia sanggup atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.



· Pengertian Kesepian

· Kesepian merupakan kondisi yang tidak menyenangkan, dan menurut pengalaman bekerjasama dengan tidak mencukupinya kebutuhan akan bentuk hubungan yang dekat atau intimasi (Sullivan dalam perlman & Peplau, 1982). Sermat (dalam Peplau & Perlman, 1982) beropini bahwa kesepian merupakan hasil dari interpretasi dan penilaian individu terhadap hubungan sosial yang dianggap tidak memuaskan. Orang akan merasa kesepian bila intensitas hubungan social yang diharapkannya tidak sesuai atau kurang dari apa yang merupakan kenyataannya. Sedangkan Peplau dan Perlman (1982) mendifinisikan kesepian sebagai pengalaman yang tidak menyenangkan, yang terjadi ketika hubungan social individu tidak berjalan sesuai yang diharapkannya. Young (dalam Perlman & Peplau, 1982) menyatakan bahwa kesepian merupakan respon individu atas absensi yang dirasa sangat penting dari social reinforcement. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa kesepian ialah keadaan yang diakibatkan oleh perasaan tidak pernuhi kebutuhan keakraban, adanya hasil persepsi dan penilaian hubungan social yang kurang memuaskan, dan kurang adanya reinforcement sosial. Karakteristik Kesepian Fromm-Reichman, Lopata, dan Young (dalam Yuniarti, 2002) menyebutkan karakteritik kesepian ialah sebagai berikut: tidak terpenuhinya kebutuhan akan keakraban, hasil persepsi dan penilaian hubungan sosial yang kurang memuaskan, kurang adanya reinforcement sosial.



Faktor penyebab kesepian

Menurut Middlebrook (1980), ada dua faktor penyebab dari kesepian, yaitu :
Faktor Psikologis

1)      Existential Loneliness

Kesepian ini disebabkan oleh kenyataan adanya keterbatasan keberadaan insan yang disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain, sehingga tidaklah mungkin baginya untuk menyebarkan perasaan dan pengalamannya dengan orang lain.

2)      Pengalaman traumatis hilangnya orang-orang terdekat

Hilangnya seseorang yang sangat dekat dengan individu secara tiba-tiba tanpa bisa dihindari seringkali dianggap sebagai penyebab kesepian.

3)      Kurangnya pertolongan dari orang lain

Kesepian dialami oleh mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Mereka yang mengalami kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan dan ditolak lingkungannya.

4)      Adanya duduk kasus krisis dalam diri seseorang dan kegagalan

Bila seseorang merasa harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan merasa kosong serta menghindar untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.

5)      Kurangnya rasa percaya diri

Meskipun individu dapar melaksanakan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa lingkungan disekitarnya kurang melibatkannya, sehingga mengakibatkan individu merasa kesepian, ia hanya sanggup bekerjasama sosial secara formalitas saja.

6)      Kepribadian yang tidak sesuai dengan lingkungan

Orang-orang yang menjengkelkan, menyerupai pemarah, terlalu patuh dan tidak mempunyai kemampuan bersosialisasi akan dihindari dari lingkungannya, sehingga mereka merasa kesepian.

7)      Ketakutan untuk menanggung resiko sosial

Individu ini takut terlalu dekat dengan orang lain, bercerita banyak, sehingga mereka yang kesepian akan melihat kedekatan sosial sebagai sesuatu yang berbahaya dan penuh resiko.
Faktor Sosiologis

1)      Takut dikenal orang lain

Individu merasa takut dikenal oleh orang lain, sehingga hal tersebut menghilangkan kesempatannya untuk bekerjasama dekat dengan orang lain.

2)      Nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sosial

Nilai-nilai yang dianut masyarakat menyerupai privacy, kesuksesan sanggup mengakibatkan seseorang merasa kesepian lantaran ia merasa terikat oleh nilai-nilai tersebut.

3)      Kehidupan di rumah

Rutinitas di rumah menyerupai adanya jam makan, keributan di rumah dan kebiasan lainnya juga akan mengakibatkan seseorang merasa kesepian lantaran kejenuhan.

4)      Perubahan pola-pola dalam keluarga

Kehadiran orang lain dalam keluarga akan mengakibatkan terganggunya hubungan dengan anggota keluarga lain.

5)      Pindah tempat

Seringnya pindah dari satu tempat ke tempat yang lain mengakibatkan seseorang tidak sanggup menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain.

6)      Terlalu besarnya suatu organisasi

Terlalu banyak orang di sekeliling individu akan menambah perasaan terisolasi. Hal ini akan menciptakan individu sulit untuk mengenal satu sama lain.

7)      Desain arsitektur bangunan

Bentuk bangunan yang canggih juga besar lengan berkuasa terhadap interaksi sosial. Hal ini mengingat bangunan-bangunan sanggup mengakibatkan masyarakat menjadi individualistis di mana interaksi sosial menjadi terbatas.

Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian sanggup disebabkan lantaran lima hal, yaitu :

a)      Interpersonal Problems

Hal ini disebabkan lantaran subjek kehilangan orang-orang terdekatnya atau memutuskan hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).

b)      Social Shock

Masalah-masalah sosial seringkali membawa imbas negatif, terutama pada masyarakat perkotaan (urban society) menyerupai pengangguran.

c)      Culture Shock

Setiap kebutuhan mempunyai ciri-ciri khas masing-masing. Ketika individu pindah ke tempat gres maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu kini sanggup menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.

d)      Cosmic Problems

Hal ini berkaitan dengan eksistensial insan atas apa yang bekerjsama diinginkan dari kehidupan yang dijalaninya.

e)      Psychological Problems

Masalah-masalah psikologis merupakan alasannya ialah potensial yang sanggup menimbulkan kesepian, terutama bila individu yang bersangkutan tidak bisa menuntaskan duduk kasus terus-menerus larut dalam kesedihan.



pengertian ketidak pastian

Ketidakpastian ialah sebutan yang dipakai dengan banyak sekali cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada asumsi masa depan sampai pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.

Contohnya, kalau Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang memakai asumsi cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.

penyebab ketidak pastian ialah tidak ada yang sama di dunia ini, dan juga kemampuan insan yang terbatas untuk memastikan sesuatu hal yang ada, serta kekuasaan tiada batas yang dimiliki Allah SWT, dimana setiap insan tidak akan mengetahui kehendak-Nya.

Cara Mengatasi Ketidak Pastian

yang niscaya berkemas-kemas terlebih dahulu, merencanakan segala sesuatunya dengan matang, dan juga berdo’a supaya apa yang diinginkan tercapai.



Sumber http://ronald-koeman.blogspot.com/

Related Posts