Pendek kata sayapun pribadi membeli beberapa perlengkapan pemasangan seperti: Kap Lampu tempel, Kabel NYM serabut, isolasi khusus kabel, dan Klem untuk kabel.
Harga kap lampu ini memang lebih mahal dari beberapa jenis kap lampu lainnya, tapi dari bahan/material dan beberapa fungsinya sangat bagus, aman, dan gampang pemasangnya.
Selanjutnya mulailah pemasngan, Pertama-tama yang saya lakukan yakni mengecek kap lampu. Untuk pemasangan kabel pada kap lampu jenis ini berbeda dengan beberapa kap lampu yang pernah saya kenal. Untuk pemasangan kabel ke kap lampu tidak memakai baud ibarat pada mangkuk lampu jenis atau merek lainnya. Pada kap lampu dari Brocco ini telah memakai tombol putih, jadi kita tinggal memasukkan kabel yang telah dikupas sebelumya.
Setelah kabel dikupas maka kita tinggal menekan dan menahan tombol kecil tersebut, kemudian memasukan kabel. Setelah kabel masuk maka tombol kecil tersebut kita lepas biar kabel terjepit. Begitu sederhanaya sehingga kita tidak memerlukan alat bantu lain ibarat obeng.
Tidak ibarat pemasangan kabel pada kap lampu, saya merasa kesulitan untuk memasang kap ke plafon alasannya yakni bab lubang skrup tertutup oleh epilog kap. Meski telah saya baca cara-caranya namun tetap epilog kap tidak sanggup dilepas. Saya coba putar-putar ke kiri dan ke kanan, kemudian ditarik ke belakang namun epilog kap tidak terlepas.
Solusipun didapat sehabis saya coba memutar paksa berlawanan dengan arah jarum jam (memutar ke kiri). Saat itu juga terdengar suara klik, kemudian saya coba tarik ke arah luar dan benar saja epilog kappun terlepas.
Ternyata kunci terlepasnya epilog kap yakni dengan memutar ke arah kiri, sehabis terdengar suara klik barulah penutupnya terlepas. Setelah itu barulah kap lampu sanggup dipasang di plafon langit-langit dengan mengencangkan skrup. Setelah itu kita sanggup memasang epilog kap dengan cara memutar ke arah kanan tapi jangan hingga terdengar suara klik.