Selasa, 25 Juni 2013

Penjelasan Lengkap Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia

Bangsa yang berpengaruh ialah bangsa yang selalu mengingat dan tidak pernah melupakan sejarahnya. Pancasila lahir dari usaha para hero yang begitu gagah berani melawan penjajah.

Sekarang memang bukan saatnya lagi untuk kita berperang dan melawan penjajah, namun bukan berarti kita tidak mempunyai ancaman bagi bangsa ini. Ancaman yang berbahaya ketika ini justru ialah permasalahan wacana ideologi suatu bangsa.

Sebagai bangsa Indonesia, dasar yang menjadi landasan ideologi bangsa ini ialah Pancasila. Maka dari itu, Rumah Jendela mengajak Anda untuk memahami lebih dalam mengenai arti Pancasila sebagai ideologi negara semoga kita sanggup gotong royong saling menjaga bangsa ini dari persebaran idalisme yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Simak penjelasannya sebagaimana berikut.


Bangsa yang berpengaruh ialah bangsa yang selalu mengingat dan tidak pernah melupakan sejarahnya Penjelasan Lengkap Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia


A. Menelusuri Konsep Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Filsafat merupakan aliran mengenai suatu aliran nilai atau kebenaran yang dijadikan keyakinan atau pandangan hidup suatu bangsa. Bagi suatu bangsa, kebenaran ini selanjutnya dijadikan sebagai ideologi negara.

Istilah ideologi berasal dari dua kata, yaitu idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan logos yang berarti ilmu. Dapat disimpulkan secara etimologis ideologi berarti ilm wacana ide-ide atau aliran wacana pengertian dasar.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tentang Ideologi di Dunia

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ideologi sendiri diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memperlihatkan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.

Ideologi juga diartikan sebagai cara berfikir seseorang atau golongan. Ideologi sanggup juga diartikan sebagai paham, teori dan tujuan yang merupakan satu progam sosial politik.

Selain pengertian-pengertian di atas, ideologi juga didefinisikan oleh beberapa tokoh diantaranya sebagai berikut:

1. Menurut Sastrapratedja, ideologi ialah seperangkat gagasan/pemikiran yang berorientasi pada tindakan dan diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.

2. Menurut Soerjanto, ideologi ialah hasil refleksi insan berkat kemampuannya menjaga jarak dengan dunia dan kehidupannya.

3. Menurut Mubyarto, ideologi ialah sejumlah doktrin, kepercayaan, dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa .

4. Menurut Martin Seliger, ideologi ialah sekumpulan kepercayaan dan penolakan yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang bernilai yang dirancang untuk melayani dasar-dasar permanen yang bersifat relatif bagi sekelompok orang.

5. Menurut Alvin Gouldner, ideologi merupakan suatu yang muncul dari suatu cara gres dalam wacana politis yang melibatkan otoritas atau tradisi atau retorika emosi.

6. Paul Hirst, ideologi ialah suatu sistem gagasan politis yang sanggup dipakai dalam perhitungan politis. Lebih lanjut, Hirst menegaskan bahwa penggunaan istilah ideologi mengacu pada kompleks nir-kesatuan praktik sosial dan sistem perwakilan yang mengandung konsekuensi dan arti politis.

Konsep Ideologi Pancasila

Setelah Anda memahami apa itu konsep ideologi, selanjutnya Rumah Jendela akan menjelaskan arti dari konsep Pancasila sebagai ideologi negara. 

Secara umum, Pancasila sebagai ideologi negara ialah Pancasila dijadikan sebagai dasar sistem kenegaraan untuk seluruh warga negara Indonesia yang berdasar keinginan bangsa.

Pancasila sebagai ideologi negara juga diartikan sebagai visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Visi atau arah dalam hal ini ialah terwujudnya kehidupan yang berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang menjunjung tinggi persatuan, pro rakyat serta adil dan makmur. 
Pancasila sebagai ideologi negara memegang tugas yang sangat penting untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila merupakan hasil usaha pemikiran insan Indonesia untuk mencari suatu kebenaran.

Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri, bukan dari bangsa lain. Oleh alasannya itu, Pancasila sebgai ideologi negara juga mempunyai arti bahwa Pancasila dipakai sebagai dasar pemikiran bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kehidupannya sehari-hari.

B. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis wacana Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Sumber Pancasila sebagai dasar negara terbagi menjadi tiga, yaitu sumber historis, sumber sosiologis, dan sumber politis. Penjelasan ketiganya ialah sebagai berikut.

1. Sumber Historis Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pada bab ini akan ditelusuri kedudukan Pancasila sebagai ideologi oleh para penyelenggara negara yang berkuasa sepanjang sejarah negara Indonesia.

a. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Soekarno

Pada masa Soekarno, Pancasila sangat ditegaskan sebagai pemersatu bangsa. Penegasan ini sering dikumandangkan oleh Soekarno dalam aneka macam pidato politiknya dalam kurun waktu 1945-1960. Namun, seiring perjalanan waktu, pada kurun waktu 1960-1965 Soekarno lebih mementingkan konsep Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis) sebagai landasan politik bangsa Indonesia.

b. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Soeharto

Pada masa Soeharto, Pancasila dijadikan sebagai asas tunggal bagi organisasi politik dan pemerintahan. TAP MPR No II/1978 menjadi landasan bagi pelaksanaan P4 bagi semua lapisan masyarakat. Akibatnya ialah bahwa Pancasila ditafsirkan sebagai produk orde baru.

c. Pancasila sebagai ideologi negara pada masa pemerintahan B.J Habibie

Program P4 yang telah ada dalam masa pemerintahan Soeharto dihapuskan dalam masa pemerintahan Habibie. Pada masa ini Pancasila kurang bergema alasannya pemerintahan Habibie lebih fokud pada persoalan politis.

d. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Gus Dur

Pada masa ini, yang lebih mayoritas ialah kebebasan beropini sehingga perhatian terhadap ideologi Pancasila cenderung melemah.

e.  Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Megawati

Pada masa ini, Pancasila sebagai ideologi semakin kehilangan formalitasnya ditandai dengan tidak dicantumkannya pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib dari tingkat SD-Perguruan Tinggi.

f. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono

Meskipun SBY menjabat sebagai presiden dua periode, namun perhatian terhadap Pancasila juga tidak terlalu bagus. Dapat ditandai dengan belum adanya upaya untuk membentuk suatu forum yang berwenang untuk menjaga dan mengawal Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

2. Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pada kesempatan ini, akan dilihat Pancasila sebagai ideologi negara berakar dalam kehidupan masyarakat. Unsur-unsur sosiologis yang membentuk Pancasila sebagai ideologi negara mencakup hal-hal berikut:

a. Sila Ketuhanan Yang Mahas Esa sanggup ditemukan dalam kehidupan beragama masyarakat Indonesia dalam aneka macam bentuk kepercayaan dan keyakinan terhadap kekuatan gaib.

b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap sanggup ditemukan dalam hal saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap sewenang-wenang.
Baca Juga: 6 Manfaat Menulis yang Bakalan Bikin Kamu Pengin Makara Penulis
c. Sila Persatuan Indonesia sanggup ditemukan dalam bentuk solidaritas, rasa setia kawan, rasa cinta tanah air yang berwujud pada menyayangi produk dalam negeri.

d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam PermusyawaratanPerwakilan sanggup ditemukan dalam bentuk menghargai pendapat orang lain, semangat musyawarah dalam mengambil keputusan.

e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tercermin dalam sikap suka menolong, hidup sederhana, tidak menyolok atau berlebihan.

3. Sumber Politis Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Unsur-unsur politis yang membentuk Pancasila sebagai ideologi negara mencakup hal-hal sebagai berikut.

a. Sila pertama Pancasila diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi antar umat beragama.

b. Sila kedua Pancasila diwujudkan dalam hal penghargaan terhadap pelaksanaan HAM di Indonesia.

c. Sila ketiga Pancasila terwujud dalam hal mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

d. Sila keempat Pancasila terwujud dalam mendahulukan pengambilan keputusan menurut musyawarah.

e. Sila kelima Pancasila diwujudkan dalam bentuk tidak menyalahgunakan kekuasaan.

C. Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hakikat bahwa Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai tiga dimensi. Penjelasannya ialah sebagai berikut.

a. Dimensi Realitas

Mengandung arti bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersumber dari nilai-nilai yang real yang hidup dalam masyarakat dan harus dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

b. Dimensi Idealitas

Mengandung keinginan yang ingin dicapai dalam aneka macam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga menjadikan harapan dan optimisme serta bisa menggugah motivasi untuk mewujudkan keinginan nasional.

c. Dimensi Fleksibilitas

Mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran gres wacana nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila.

D. Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Peran konkrit Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia yaitu sebagai penuntun warga negara yang berarti setiap sikap warga negara Indonesia harus didasarkan pada preskripsi moral.

Contohnya ialah masalah narkoba yang terjadi di Indonesia pertanda bahwa preskripsi moral ideologis belum muncul dalam masyarakat. Di sinilah tugas Pancasila harus bisa memperlihatkan norma-norma penuntun yang terperinci sehingga sanggup dibawa ke produk aturan untuk memperlihatkan respons terhadap fenomena tersebut.
Ideologi juga dijadikan sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila. Artinya bahwa ideologi luar yang masuk ke Indonesia haruslah disaring terlebih dahulu dan diubahsuaikan dengan kebudayaan bangsa dengan berpegang pada Pancasila.

E. Kesimpulan

Pentingnya pancasila sebagai ideologi negara dalah untuk memperlihatkan tugas ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman berupa penyalahgunaan narkoba, terorisme, pembunuhan, dan sebagainya sanggup dicegah.

Di samping itu, Pancasila sebagai ideologi negara pada hakikatnya mengandung tiga dimensi, yaitu dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas yang memuat nilai-nilai dasar, cita-cita, dan keterbukaan sehingga masyarakat bisa mendapatkan kedudukan Pancasila.

Demikianlah klarifikasi dari Rumah Jendela terkait dengan bahan Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia. Semoga klarifikasi ini sanggup membantu Anda untuk lebih menghayati nilai-nilai dalam Pancasila. 

Jangan lupa untuk SUBSCRIBE blog ini semoga Anda sanggup mendapatkan email setiap ada artikel terbaru yang di-update di blog ini. Pastikan juga Anda mengikuti kami melalui Google Plus dan Facebook semoga lebih banyak laba yang Anda dapatkan dari blog ini.

Jika Anda mempunyai pertanyaan atau apapun itu silakan tinggalkan di kolom komentar atau bisa pribadi menghubungi kami di contact yang telah disediakan. Terimakasih telah berkunjung dan hingga jumpa di postingan berikutnya.

Sumber https://rumahjendelakita.blogspot.com/

Related Posts