10 Tips Penting Memilih VGA Bekas Tapi Berkualitas-VGA atau Video Graphic Adapter merupakan merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berperan memproses info grafis pada komputer sehingga bisa menanpilkan hasil atau tampilan pada layar monitor. Penjelasan selengkapnya mengenai pengertian VGA, jenis dan fungsinya silahkan klik Disini.
VGA merupakan salah satu komponen yang penting bagi perangkat komputer, tidak ada vga maka monitor tidak bisa menampilkan apa-apa pada layarnya. Selain itu, VGA juga sangat diharapkan untuk kebutuhan desain grafis atau bermain game dengan grafis yang mendekati sempurna.
Berbicara mengenai desain grafis atau bermain game kelas atas, maka kita harus merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mendapat VGA dengan spesifikasi yang memenuhi syarat untuk desain grafis atau bermain game menyerupai PES 2019 dan game-game kelas atas lainnya.
Untuk mendapat VGA yang berkelas dan berkualis namun dengan harga yang terjangkau, sebagian dari kita menentukan untuk membeli VGA bekas atau VGA second, namun jikalau kurang teliti biasanya VGA bekas atau second yang kita beli sering bermasalah atau malah cepat rusak sehabis bebera waktu digunakan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, admin forkom mempunyai tips jitu ketika menentukan vga bekas yang berkualitas, berikut klarifikasi selengkapnya.
1. Cek fisik.
Jika teman posisinya ada ketemu pribadi dengan penjualnya atau COD, yang paling penting ialah memperhatikan kondisi fisik dari VGA tersebut, baik pin PCI ataupun pin output vga itu sendiri menyerupai HDMI, DVI, DP. Jika ada yang korosi atau sebagian besar malah menyerupai gosong sebaiknya skip saja, lama-kelamaan VGA yang menyerupai itu bakal susah detect maupun no display.
VGA bekas minning dan pengunaan kelas berat menyerupai game center mengindikasikan adanya warna agak gelap disekitar 6 Pin atau 8 Pin, harus dilihat dibawah sinar matahari alasannya ialah letaknya didalam. Terlebih lagi jikalau chip Bios nya kelihatan, coba cek kaki-kaki dari Bios VGA tersebut, jikalau sudah tidak normal biasanya agak kehitaman dan Pinnya tidak higienis lagi. Hal tersebut yang bisa menjadikan error D6 pada motherboard (kerusakan Bios permanen) dikemudian hari.
2. Cek keaslian BIOS.
Tips ini berlaku buat teman yang membeli VGA dimarketpalce menyerupai tokopedia, bukalapak dan lain sebagainya yang boleh mencoba dulu VGA sebelum dikonfirmasi pembayarannya.
Para extreme Over clock, GPU Racer, Miner dan lainnya biasaya melaksanakan modifikasi pada Bios, kemudian bagaimana cara membedakannya? Caranya ialah croscek di dump dulu Bios VGA second yang teman beli dan bandingkan dengan Bos aslinya, side to side. Buka GPUZ pada VGA second teman dan buka gambar GPUZ aslinya, kalau ada perubahan CLock, Memory Clock dan bandwith berarti Bios VGA tersebut pernah di modifikasi dengan tujuan tertentu.
Catatan untuk para minners : Jika VGA kalian di modifikasi mengunakan Bios Non standart, ada kemungkinan ketika di flash balik ke Bios aslinya akan terjadi Brick.
3. Sensitifitas suhu.
Biasanya VGA yang dipakai secara normal (Gamming, editing, dan sekedar nonton film HD) suhu pada GPU idak naik secara drastis, contohnya Idle 30-35. Jika teman perhatikan pada ketika stressing pada kondisi normal, maka naiknya akan pelan-pelan atau perlahan-lahan 35, 38, 45, 50, 55.
Nah, untuk VGA yang sudah tidak normal menyerupai bekas minning, bekas Over Clock biasanya kalau di stressing maka suhu pada VGA tersebut akan naik secara cepat, Misalnya Idle 35, 50, 65, 85 dan seterusnya hingga maksimum temperatur.
4. Cold Booting.
VGA yang normal tidak pernah gagal booting, untuk pengecekan VGA yang masih bagus, berikut caranya : Colok pertama kali, Normal=>Instal driver=>Stressing=>Idle=>Stressing lagi=>kemudian shutdown=>Cabut VGA dan pasang lagi dan pribadi nyala normal.
Ulangi teknik menyerupai itu sebanyak minimal tiga kali. Untuk VGA yang sudah mengalami kerusakan jikalau dilakukan penguian menyerupai diatas maka akan bermasalah.
5. Cek jalur 60-75watt.
Ini yang tidak bisa diukur oleh user biasa. Solder pin PCIE VGA dengan PSU bumpe, kemudian nyalakan . kalo di awal boot terukur 75 terus turun ke 70 sampe 65 berarti vga normal. Tapi kalo dari awalnya saja kurang dari 75 watt atau bahkan dibawah 60watt sudah niscaya VGA tersebut sudah drop alias ngos-ngosan .
6. Offset Stable Overclock.
Pada VGA yang benar-benar sehat ada yang namanya area standart GPU yang benar-benar kondusif untuk di Over Clock, biasanya minimal over clock sebesar 5-10 persen. Kaprikornus mudahnya, jikalau teman mau mengecek GPU masih normal atau tidak, teman pakai MSI afterburner atau tool sejenisnya, kemudian lakukan over clock pada GPU Cock. Ingat Ya!!! pada GPU clock bukan memory cock.
Naikkan sebesar 5-10% dari total clock GPU tersebut, jikalau terjadi artifak dapa level tersebut, turunkan lagi sebesar 5%, jikalau masih terjadi artifak itu tandanya VGA tersebut sudah bermasalah.
Penjelasan mengenai tools MSI Afterburner, silahkan baca artikel berikut ini Tools Tunning GPU dan Monitorng hardware.
7. Cek harga pasaran VGA bekas tersebut.
Bila harga pasaran hanya sekitar 100 atau 200 ribu dari harga asli, sebaiknya membeli VGA Card yang gres alasannya ialah dipastikan kondisi yang gres sudah terjamin kualitasnya. Berhati hati dan mencurigai dengan VGA Card yang ditawarkan harga yang sangat murah dan tidak masuk nalar dan minta Opsi Garansi minimal 1 ahad bila VGA Card tersebut habis masa garansinya.
8. Jika membeli lewat martket place.
Pastikan penjual mempunyai reputasi yang baik, hal tersebut sanggup dilihat dari komentar-kometar orang lain yang sudah pernah bertransaksi pada penjual tersebut.
Demikian klarifikasi mengenai 8 Tips penting menentukan VGA bekas yang berkualitas, jikalau ada pertanyaan silahkan sampaikan pada kolom komentar.
Referensi kaskus.
Sumber https://soymedia.blogspot.com/