Senin, 07 Mei 2018

Orang Indonesia Suka Gadget Canggih Meski Tak Digunakan Optimal



Indonesia termasuk dalam daftar lima besar negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Dengan jumlah penduduk yang banyak tersebut, Indonesia menjadi salah satu pasar yang potensial bagi perusahaan untuk memasarkan produknya.

Hanya saja, Indonesia dianggap sebagai pasar yang unik sebab karakteristik konsumennya sedikit berbeda. Konsumennya sangat terbuka mendapatkan produk teknologi terbaru, meski tidak semua fitur di dalamnya digunakan. Hal itu diungkapkan oleh Manager Consumer System Product Division PT. Datascrip, Monica Aryasetiawan.

"Pasar konsumen di Indonesia sangat suka membeli produk dengan teknologi dan fitur terbaru. Padahal, tak sedikit dari mereka yang tidak memakai fitur tersebut," kata Monica di sela program peluncuran produk terbaru Canon di Resto Pad28, Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Monica menilai hal itu lazim terjadi di pasar konsumen yang sanggup dengan bebas membeli produk. Namun fenomena itu tidak terjadi di pasar bisnis yang lebih memperhitungkan dana secara rinci dan manfaat setiap produk yang dibeli. 'Budaya' konsumtif tersebut kesudahannya mempengaruhi cara perusahaan untuk menciptakan produk yang akan dipasarkan.

"Perusahaan kan mengikuti apa yang diinginkan oleh pasar, terlepas apakah fitur itu akan digunakan atau tidak oleh konsumen nantinya, walaupun sesungguhnya berguna yang bagus," katanya lagi.

Saat ini, pasar printer di Tanah Air tercatat mencapai 2,1 juta unit setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut sekitar 140 ribunya merupakan pasar printer laserjet. Menurut data IDC, Canon menguasai sekitar 66 persen pasar printer inkjet di Indonesia pada tahun lalu. (den/dew)

Sumber 

Sumber http://ronald-koeman.blogspot.com/

Related Posts